KabarOto.com - Menjelajah alam bebas dengan kendaraan roda dua makin digandrungi. Tak hanya komunitas, konsumen Honda Jakarta dan Tangerang juga mulai tertarik dengan kendaraan jelajah keluaran Honda CRF150L.
Untuk memfasilitasi minat tersebut, Wahana mengajak konsumen dan komunitas dalam kegiatan 'Jelajah Alam, Nikmati Petualangan' di Kampung Cisadon, Babakan Madang, Bogor sebagai pengisi luang di akhir April 2018.
Baca Juga: Optimalkan Distribusi Unit, Wahana Bangun Gudang Baru di Jatiasih
Kegiatan tersebut memberi pengalaman sekaligus menjajal langsung ketangguhan Honda CRF150L. Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari konsumen dan anggota komunitas diajak berpetualang di alam bebas.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari itu melewati beragam medan jalan yang menantang adrenalin. Apalagi setelah guyuran hujan selama sehari penuh, jalur berubah menjadi lumpur yang memaksa peserta harus lebih waspada dan sigap mengendalikan Honda CRF150L.
"Terbayar, minat, ketangguhan Honda CRF150L plus jalur yang sulit setelah diguyur hujan berikan kesan tersendiri pada peserta pada kegiatan kali ini," papar PIC Community Development Wahana, Agus Sigit.
Ditambahkannya, tidak hanya konsumen, kali ini peserta komunitas diikuti komunitas On dan Off sengaja dipilih untuk memberikan gambaran terkait kemampuan produk Honda satu ini.
Kesan mendalam ikut dirasakan seluruh rombongan peserta, salah satunya Jimmy, konsumen Honda CRF150L. Ia mengaku telah beberapa kali mengikuti kegiatan yang digelar Wahana, dan semuanya dinikmati sepenuhnya mulai dari ketangguhan motor, suguhan keindahan alam, hingga suka duka melibas jalur yang ada.
"Menarik, sekali coba pasti ketagihan. Berbeda dengan kegiatan turing di aspal, melibas jalur tanah ternyata punya sisi mengasyikkan tersendiri,” papar pria berkacamata ini.
Tidak lengkap hanya sekadar mengunjungi kampung Cisadon yang menyimpan banyak keindahan. Pada kegiatan kali ini, peserta Jelajah Alam, Nikmati Petualangan, bersama Wahana juga melakukan aksi sosial untuk warga sekitar.
“Sekalian beramal dan dekatkan diri dengan warga sekitar, petualangan ini juga kami isi dengan kegiatan sosial berupa santunan uang tunai yang bisa digunakan untuk sekadar membantu biaya pendidikan anak-anak,” tutup Sigit.
