POPULAR STORIES

Komunitas Habora Gelar Motoran Bertajuk Sunmori To The South Jelajah Alam

Komunitas Habora Gelar Motoran Bertajuk Sunmori to The South Jelajah Alam Komunitas Habora Gelar Motoran Bertajuk Sunmori to The South Jelajah Alam (Habora)

KabarOto.com - Komunitas Honda ADV Bogor Raya, yang juga dikenal dengan nama Habora, menggelar aktivitas touring bertajuk "Sunmori to The South". Selain untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengeksplor tempat-tempat seru dan penuh tantangan di daerah Bogor Selatan.

Sunmori to The South Habora kali ini adalah untuk menemukan tempat-tempat seru untuk aktivitas adventure di Kampung Cisadon, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu 28 April 2024, dan diikuti oleh sebagian anggota komunitas Honda ADV Bogor Raya, yang berjumlah 22 peserta.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan mengingatkan masyarakat akan adanya tempat wisata di Desa Cisadon yang memiliki jalur motor trail dan trekking yang indah.

Baca Juga: 91 Partisipan Adu Kebut di JDM Run Time Attack Mandalika

Ketua umum komunitas Honda ADV Bogor Raya, Hendra Wibowo yang akrab disapa Bowo, mengatakan, "Rute dan jarak perjalanan Sunmori kami kali ini memang tidak jauh, tetapi semua peserta merasakan pengalaman berkendara bersama dengan momen penuh kesyahduan."

Peserta memulai kegiatan dengan berkumpul di SPBU Gadog Simpang Rawi Ciawi, Bogor. Setelah semua peserta hadir, dilanjutkan dengan riding bersama mengitari daerah yang dikenal dengan nama Kandang Sapi Prabowo. Kemudian, pada etape kedua, perjalanan dilanjutkan menuju daerah Xplore62.

Baca Juga: Keseruan Lady Bikers Komunitas XSR Brotherhood Indonesia Motoran Bareng di Hari Kartini

Di daerah Xplore62, peserta berkumpul untuk melakukan ramah tamah serta mengisi kegiatan Halal Bihalal sambil makan siang dan menikmati kopi dengan pemandangan Bogor dari atas gunung. Setelah makan siang dan istirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan menuju desa Cisadon yang memiliki jalur makadam serta tanah khas jalur trekking dan motor trail.

"Kami menikmati jalur syahdu khas desa Cisadon tanpa halangan berarti. Yang paling berkesan adalah ketika kami menyeberangi kali kecil pun dilibas dengan aman. Setelah menikmati lembah desa Cisadon yang tanpa sinyal, kami melanjutkan pulang setelah salat maghrib melewati rute yang sama saat kami masuk, sambil ditemani gelap malam, derasnya hujan, dan kabut yang tebal," papar Bowo.