POPULAR STORIES

Komunitas HJCI Gelar Peduli Kasih Di Panti Rehabilitasi ODMK

Komunitas   HJCI   Gelar   Peduli   Kasih   di   Panti   Rehabilitasi   ODMK Dengan kehadiran komunitas HJCI yang membawa Sembilan bahan pokok, kasur tidur, peralatan mandi, dan sandal (Foto Dok HJCI/Agus Blues Asianto)

Meski wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi di guyur hujan teramat deras, namun sama sekali tak menyurutkan niat dari iring-iringan sebanyak 30 mobil yang tergabung dalam komunitas mobil Honda Jazz Club Indonesia (HJCI) untuk menuju ke Panti Rehabilitasi yang menampung Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Bagaimanakah komunitas mobil Honda Jazz Club Indonesia (HJCI) melaksanakan bakti sosial (baksos)?

“Kebetulan di anggota kita ada yang berulang tahun dan memberikan informasi dengan keberadaan panti yang menangani ODMK. Jadi pilihannya kenapa tak segera diwujudkan niat untuk berbagi kebahagiaan ini,” ungkap Dedi Arief Jabir Rachman, Ketua Umum HJCI yang kehadirannya juga mengikutkan istri dan anaknya.

Selanjutnya kegiatan sosial yang mengangkat tagline “Karena Mereka Adalah Bagian Dari Kita” Jabir pun membenarkan, kalau teramat singkat dan hanya membutuhkan waktu sebulan dari lahirnya kegiatan tersebut.

“Karena kebetulan HJCI terbiasa menggelar acara-acara yang bersifat sosial, jadi tidaklah kaget atau kesulitan,” ujar Jabir.


Ketua HJCI, Dedy Arief Jabir Rachman memberikan sumbangan kepada salah seorang perwakilan dari Panti Rehabilitasi ODMK (Foto: HJCI/Agus Blues Asianto)

 

Sementara itu, Panti Rehabilitasi yang didirikan 4 tahun yang silam, oleh Eduwart PManurung S.H., menampung sebanyak 30 penderita ODMK letaknya persis di jalan Raya Lemah Abang Km.32, kampung Kandang, Rt.002 Rw.04, Kel. Jati Baru, Kec. Cikarang Timur, Kab. Bekasi.

Manurung menceritakan, awal berdirinya panti karena tak tega melihat ODMK dijalanan yang dicemooh atau digoda oleh orang-orang.

“Sungguh saya ngak tega melihat ODMK yang dibuat mainan, waktu saya mengantar anak ke sekolah. Apakah mereka tak berpikir kalau ODMK yang ‘dikerjai’ itu keluargaatau sanak familinya sendiri?” papar Manurung mengakui awalnya tak mendapatdukungan istri dan ke empat anaknya.

Dengan kehadiran komunitas HJCI yang membawa Sembilan bahan pokok, kasur tidur, peralatan mandi, dan sandal, Manurung dan para volunteer tampak terlihat penuh suka cita.

“Walau tak berlebihan, sebetulnya apa yang kita berikan disini memang sudah menjadi kewajiban kita untuk bias saling berbagi. Kita yang normal iya sudah selayaknya untuk turut memperhatikan mereka yang menderita ODMK,” kata Rica Fronika Purba, Bendahara chapter Batavia yang didampingi Erwin Ferbriyna, Sekjen HJCI ini.

Selanjutnya Rica menjelaskan, tujuan acara selain menumbuhkan jiwa sosial terhadap penghuni panti, juga diharapkan mampu mengubah stigma negatif ODMK di mata masyarakat. Intinya jangan mempunyai penilaian orang dari penampilan, perilaku ODMK tanpa kita tahu siapa sebenarnya mereka. Terkadang kita salah paham dengannya.

“Karena saya sangat merasakan betul, ODMK hanya membutuhkn satu hal, yakniperhatian dan kasih saying. Karena sesungguhnya ODMK awalnya juga seperti kita, hanya sayangnya mereka harus kehilangan ‘Sisi Normal’ akibat tekanan dalamkeluarga dan lingkungan,” papar Rica bangga bisa berbagi kebahagian bersama penghuni panti yang awalnya hidup di jalanan.


Foto kebersamaan antara Komunitas Mobil HJCI dengan Panti Rehabilitasi ODMK, Cikarang (Foto HJCI/Agus Blues Asianto)

 

Baca Juga: