Komunitas Mobil Listrik Mercedes-Benz, Begini Tanggapannya

KabarOto.com - Populasi kendaraan listrik di Indonesia kian menjamur, hal ini didukung oleh bertumbuhnya infrastruktur pendukungnya seperti EV charging atau SPKLU yang tersebar baik dari pihak pemerintah maupun swasta.

Tak hanya mobil listrik dengan harga terjangkau, beberapa Agen Pemegang Merek pun berlomba pasarkan mobil listrik premium di Indonesia. contohnya Mercedes-Benz dengan beberapa tipenya seperti EQE, EQB, EQS hingga G580 yang sudah bisa dimiliki konsumen.

Baca Juga: Komunitas Pecinta BMW Lintas Generasi Kumpul Bareng

Terkait urusan komunitas, Donald Rachmat selaku COO Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, "Konsumen kami memiliki banyak ketertarikan dengan line-up EV yang dipasarkan di Indonesia. Namun, untuk terbentuknya sebuah komunitas itu sendiri, perlu waktu yang relatif lebih panjang lagi."

Presiden MB Club INA periode 2025–2027, Dr. Rochadi Hendra Setia Wibawa, SpOG pun angkat bicara terkait hal tersebut. Menurutnya, bukan tak mungkin nanti akan ada komunitas mobil listrik Mercedes-Benz.

Baca Juga: Scooter Prix 2025 Jadi Sumber Penghasilan Tim Balap dan Satukan Komunitas Skuter

"Pertama, aturan kami, sebuah chapter bisa terbentuk jika usia mobil sudah 10 tahun. Kedua, untuk mendirikan sebuah chapter, minimal ada 20 unit mobil yang tergabung didalamnya," bebernya kepada wartawan (30/11).

Memang, jika menilik harga unit Mercedes-Benz listrik yang dipasarkan di Indonesia, banderol yang tercantum bukan untuk kaum 'mendang-mending'. Mercedes-Benz EQB memiliki harga mulai dari Rp 1,69 miliar, sedangkan EQE sedan mulai Rp 2,33 miliar, EQS sedan Rp 3,02 miliar dan G580 senilai Rp 5,9 miliar.