Korlantas Hadirkan ETLE Drone dan SMS Blast Saat Libur Nataru, Begini Cara Kerjanya
Korlantas Hadirkan ETLE Drone dan SMS Blast (Korlantas Polri)
KabarOto.com - Memaksimalkan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui Operasi Lilin 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkenalkan dua inovasi teknologi terbaru, ETLE Drone Patrol Presisi dan layanan SMS Blast berbasis Location Based Service (LBS).
Inovasi ini diperkenalkan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., saat meninjau kesiapan Command Center KM 29. Kedua teknologi ini dirancang untuk meningkatkan pengawasan, penegakan hukum, dan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Baca Juga : Jangan Terjebak Macet, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Saat Libur Nataru
ETLE Drone Patrol Presisi merupakan pengembangan dari sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang menggabungkan patroli darat dan udara dalam satu unit kendaraan.
Mode Darat: Unit ini dilengkapi ETLE Dashcam berbasis Artificial Intelligence (AI), secara otomatis merekam pelanggaran lalu lintas saat kendaraan berpatroli.
Mode Udara: Digunakan drone otonom untuk pemantauan dari udara. Drone ini dilengkapi fitur surveillance, Automatic Number Plate Recognition (ANPR), deteksi pelanggaran otomatis, serta pengeras suara yang dapat digunakan untuk membantu mengurai kepadatan.

Kombinasi ini memungkinkan pengawasan efektif di titik-titik rawan macet yang sulit dijangkau petugas. Data pelanggaran dari dashcam maupun drone, dikirimkan secara real-time ke Dashboard ETLE Nasional untuk divalidasi dan ditindaklanjuti dengan penerbitan surat konfirmasi ETLE.
Selain penindakan, Korlantas Polri juga fokus pada peningkatan layanan informasi melalui sistem SMS Blast berbasis LBS. Teknologi ini memungkinkan penyebaran pesan otomatis kepada pengguna ponsel yang berada di sekitar lokasi kemacetan atau area yang sedang diterapkan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga : Cegah Kemacetan Saat Libur Nataru, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Akses Tol
Prosesnya dimulai dari pemantauan oleh petugas, kemudian berkoordinasi dengan PJR untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Operator akan menentukan titik koordinat pada peta digital dan menyusun pesan yang berisi informasi pengalihan arus atau imbauan keselamatan.
Pesan tersebut kemudian diteruskan kepada operator seluler (seperti Telkomsel, XLsmart, dan Indosat) untuk dipancarkan melalui menara BTS di area yang ditentukan. Pengguna ponsel dalam radius koordinat akan otomatis menerima SMS informasi secara real-time.
Penerapan kedua teknologi ini diharapkan mampu mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas, serta memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat selama libur Nataru.
Tags:
#Drone ETLE #Libur Nataru #Rekayasa Lalu Lintas