KabarOto.com – Indonesia merupakan Negara pertama yang dikunjungi Dr Mahathir Mohamad setelah terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia. Pesawat yang membawanya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (28/6/2018) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Selama kunjungan kenegaraan resmi di Indonesia, Mahathir mengisyaratkan kemungkinan menghidupkan kembali proyek mobil ASEAN Malaysia-Indonesia.
Baca Juga: Ini Cara Bikin Lampu Depan Mitsubishi Xpander Makin Terang dan Mewah
Ide tersebut pertama kali dikemukakan pada 2014, oleh Perdana Menteri sebelumnya Datuk Seri Najib Tun Razak. Ia mengatakan, proyek itu akan melibatkan kerja sama antara Proton dan mitra dari Indonesia yakni PT Adiperkasa Citra Lestari yang diketuai Hendro Priyono.
“Kembali pada tahun 2015, kami akan membahas untuk bersama-sama memproduksi mobil buatan Indonesia dan Malaysia untuk negara-negara Asia Tenggara, tetapi belum ditindaklanjuti. Sekarang kami sedang mencari untuk menghidupkan kembali proyek ini,” kata Mahathir dalam sambutannya seperti dikutip laman Channel NewsAsia.
Saat itu kedua perusahaan akhirnya menandatangani MOU yang menyetujui untuk melakukan studi kelayakan untuk mengeksplorasi area kerja sama untuk mobil nasional Indonesia.
Mahathir yang saat itu menjabat sebagai ketua Proton, mengatakan rencana tersebut dapat menghasilkan pengembangan mobil untuk pasar ASEAN. Sayangnya, kelanjutan kesepakatan tersebut seakan hilang begitu saja.
Saat berbicara di depan awak media kali ini, pernyataan terbaru Perdana Menteri (PM) Mahathir juga tidak menyertakan detail tambahan apa pun, seperti apakah pihak yang sama akan terlibat di dalamnya, atau bahkan waktu paasti untuk memulai kelanjutan rencana tersebut.
