KabarOto.com – Jika melihat Lamborghini mengeluarkan mobil eksotis bertenaga besar yang melaju kencang di jalan, sudah biasa. Mungkin kali ini Lamborghini mencoba hal lain, membuat terobosan dengan kehadiran kendaraan khusus diperairan yakni Lamborghini 63.
Lamborghini 63 sendiri merupakan sebuah yacht mewah bertenaga besar seperti ciri khas pabrikan supercar asal Italia itu. Desainnya pun eksotis seperti mobilnya, dan jika dilihat modelnya terinspirasi lekukan Lamborghini Sian 37.
Baca juga: Baru 3 Tahun, Lamborghini Urus Sudah Terpesan 15.000 Unit!
Dalam mewujudkannya, Lamborghini bekerja sama dengan Tecnomar, bagian dari The Italian Sea Group. Dan unsur dari angka 63 ini memiliki arti tahun didirikannya Lamborghini dan keterangan panjang kapal dalam skala kaki.
“Salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan profil yang sangat rendah seperti mobil, karena di kapal pesiar Anda membutuhkan ruang kepala dalam jumlah tertentu untuk kenyamanan. Itu adalah keseimbangan antara membuat segalanya seringan dan semulus mungkin, tetapi juga kuat dan bebas getaran," ujar Gian Marco Campanino, direktur seni di The Italian Sea Group.
Dilengkapi dua kursi berlapis kulit versi adaptasi dari Huracan Evo dengan sabuk pengaman lansiran Sparco, kemudi didasarkan pada roda kemudi Aventador tanpa paddle shift dan airbag. Serta warna bodi mengambil Verde Gea dari Siàn FKP 37.
Baca juga: Lamborghini Huracán EVO Edisi Khusus 10 Tahun Berbisnis Di Meksiko
Bahkan grafis dasbor dan penutup pada tombol start/stop sama dengan mobil. Hingga desain interiornya pun dipenuhi bahan kulit berkualitas dan suede, serta dilengkapi pula tempat tidur nyaman untuk menikmati perjalanan anda.
Body terbuat dari meterial fiberglass ditambah serat karbon dirancang untuk menjaga bobot tetap ringan dan pusat gravitasi rendah. Ditenagai mesin diesel MAN V12, masing-masing 2.000 dk. Kecepatan di atas air paling cepatnya sekitar 60 knot atau 111 kpj, sementara kecepatan jelajahnya 40 knot atau 75 kpj, dengan jarak tempuh 389 km.
Kabarnya banderol yacht ini sekitar Rp 52 miliar, dan hanya diproduksi sebanyak 63 buah saja. Bagaimana tertarik?
