KabarOto.com – Nampaknya nasib buruk datang pada McLaren di F1 Azerbaijan, Lando Norris harus terkena penalti tiga posisi grid. Setelah pengawas di sirkuit Baku menyimpulkan bahwa Norris tetap berada di trek saat kondisi bendera merah.
Hasil dari keputusan cukup merugikan Norris, pasalnya ia seharusnya berhasil di P6 tapi harus turun ke P9 grid. Kejadian itu berawal saat Q1 ketika bendera merah dikibarkan setelah diketahui Antonio Giovinazzi tabrakan di tikungan 15.
Posisi Norris masih di trek, ia sempat bertanya kepada timnya apakah akan masuk atau keluar. tim menyuruhnya masuk, tetapi pada tahap itu sudah terlambat dan melanjutkan putaran lain sebelum kembali.
Baca Juga : Jadwal F1 Azerbaijan 2021 Akhir Pekan Ini
Investigasi segera diumumkan, dan setelah mendengar penjelasan Norris serta timnya. Berikut meninjau bukti video. Para pengawas membuat keputusan, “Selama persidangan, pengemudi mengakui bahwa ia (Norris) mengangkat gas, mengerem dan berkomitmen untuk serta dapat memasuki pitlane. Pada saat itu dia tidak yakin apa yang harus dilakukan dan bertanya kepada timnya melalui radio. Meski tim menyuruhnya segera masuk pit, sudah terlambat dan Norris melewati garis finis sekali lagi,” bunyi pernyataan itu.
“Para Steward berasumsi bahwa jika bendera merah tidak dipatuhi selama kualifikasi, penurunan 5 posisi grid adalah tepat. Namun, jika menganggap bahwa pengemudi hanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk bereaksi karena posisinya di trek, penurunan 3 posisi grid sudah cukup sebagai pengecualian.” Jelasnya.
Baca Juga : Duh, F1 Singapura Dibatalkan Lagi
Akibat penalti tersebut, Sergio Perez, Yuki Tsunoda dan Fernando Alonso masing-masing naik satu tempat di grid. Menjadi hari yang sulit bagi McLaren, mengingat Daniel Ricciardo harus keluar dari kualifikasi di Q2 setelah mengalami kecelakaan.
