KabarOto.com - Ada dua metode tambal ban yang populer di pasaran, yakni tambal ban cacing, dan tambal ban tiptop. Namun mana sih yang lebih baik dari keduanya? Yuk kita bahas.
Untuk tambal ban cacing, metode yang digunakan dari luar. Pengerjaannya cukup simpel, bahkan banyak digunakan untuk tire repair kit. Kalian tinggal gunakan alat kikir khusus untuk sedikit lebarkan jalur bocor supaya lem bisa masuk.
Setelah jalurnya terbuka, kalian tinggal masukkan lem cacing di alat yang biasanya sudah tersedia, tinggal tusuk di lubang tadi, dan tarik hingga lem cacing menyangkut, dan bocor tertutup. Cek dengan semprotan air sabun, pastikan tidak ada gelembung udara, sebab itu adalah indikasi bocor tidak tertutup sempurna.
Baca Juga : Pakai Ban Semi Slick Untuk Harian? Bisa Tapi Ini Konsekuensinya
Lalu untuk tambal ban tiptop atau dari dalam, harus dilakukan teknisi, dan punya alat untuk melepas ban. Nah prosesnya cukup panjang, mulai dari melepas ban, lalu bersihkan area yang terkena lubang dari dalam, lalu menempelkan semacam tambalan khusus dari dalam, sehingga tidak tampak adanya bekas tambalan. Setelah itu ban kembali dipasang, serta lakukan balancing.
“Lebih baik memakai tambalan dari dalam, karena hasilnya lebih baik dibanding tambal cacing, proses tambal dalam juga lebih baik, karena ada proses pembersihan, penambahan anti karat bagi sabuk baja, daya rekatnya juga lebih baik, dapat tahan kebocoran lebih baik,” papar Zulpata Zainal selaku On Vehicle Test Manager, PT Gajah Tunggal Tbk.
