KabarOto.com - Jelang akhir tahun, biasanya pemilik motor mengunjungi tempat wisata di berbagai daerah bersama keluarganya. Namun harus diwaspadai, jika mengendarai sepeda motor, banyak hal yang perlu diperhatikan.
Arus lalu lintas selama liburan akan cenderung lebih padat, maka penting bagi Anda untuk berhati-hati. Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan cara berkendara motor yang baik.
1. Pastikan kondisi pengendara dalam keadaan sehat
Berkendara sepeda motor membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat, karena akan bersentuhan langsung dengan udara panas atau dingin.
Beristirahat cukup dengan tidur lebih awal, dan hindari bergadang sebelum melakukan perjalanan panjang.
2. Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan baik sebelum digunakan
Cek kondisi rem, rantai, aki, oli, ban, dan lampu-lampu sebelum berkendara, terutama pengecekan lampu depan, rem, belakang, dan sein.
Jika akan berpergian jarak jauh, pengendara disarankan melakukan pengecekan di bengkel resmi terpercaya.
Baca Juga: Tinggalkan Sepeda Motor Saat Libur Natal Dan Tahun Baru? Ini Tipsnya
3. Menggunakan perlengkapan wajib berkendara
Wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan dalam menghadapi beragam cuaca saat berkendara.
Seperti jaket, sarung tangan, helm bervisor bening, sepatu tertutup. Pengendara juga disarankan membawa perlengkapan cadangan, seperti jas hujan setelan dan sepatu karet.
4. Memahami rute dan estimasi waktu berkendara
Memahami rute yang akan dilalui dan estimasi waktu berkendara, sehingga dapat mempersiapkan kebutuhan, mulai dari membawa minuman, kudapan, dan tempat singgah.
Baca Juga: Volume Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Masih Padat Pasca Hari Raya Natal Dan Jelang Tahun Baru
5. Membawa barang sesuai dengan kapasitas sepeda motor
Disarankan membawa barang seperlunya yang menjadi prioritas menyesuaikan kapasitas sepeda motor.
6. Memanfaatkan fitur pada sepeda motor untuk kebutuhan darurat
Jika berpergian ke tempat wisata baru, membutuhkan arahan rute yang perlu dilalui.
Pengendara dapat melakukan pengecekan rute pada smartphone secara berkala, daripada harus tersesat lebih jauh.
