KabarOto.com - Lotus yang dikenal dengan pabrikan mobil sport, memperluas segmennya dengan menghadirkan mobil listrik untuk memenuhi ambisinya.
Setelah meluncurkan SUV Eletre serba listrik dan mendapat uang tunai dari Geely, Lotus ingin menjual 100.000 unit kendaraan setiap tahun mulai 2028.
Meskipun angka tersebut bukan suatu hal yang luar biasa untuk pabrikan seperti Toyota dan Grup Volkswagen yang mampu menjual 10 unit mobil setiap tahunnya. Tapi, bagi Lotus angka 100.000 unit merupakan hal yang fenomenal.
Baca juga: Lotus Eletre, Hyper-SUV Bertenaga Listrik
Pasalnya, pabrikan mobil asal Inggris itu hanya berhasil memproduksi 1.710 unit kendaraan pada tahun lalu. Tidak hanya itu, Lotus membutuhkan waktu 70 tahun dari awal terbentuk pada tahun 1948. Produksi mobil ke 100.000-nya terjadi pada Agustus 2018. Artinya ada 1.400 unit kendaraan yang diproduksi per tahun selama 70 tahun.
Direktur Pelaksana Lotus, Matt Windle mengatakan bahwa, "Mobil listrik akan mendorong pertumbuhan Lotus. Langkah awal masuk elektrifikasi, Lotus Eletre akan dipasarkan di Australia pada 2024."
Baca juga: Lotus Emira GT4 Ajak Pemesannya Keliling Sirkuit Hethel
Sebagai informasi, Lotus Eletre dibanderol mulai dari Rp1,4 miliaran dan akan diproduksi di Tiongkok. SUV listrik ini menggunakan baterai berkapasitas lebih dari 100 kWh yang memberikan jangkauan hingga 600 km dan didukung dengan pengisian daya 350 kW.
Soal performa, motor listrik pada Lotus Eletre mampu menghasilkan tenaga 592 dk dengan kecepatan maksimal 257 kpj. Sedangkan, akselerasi 0-100 kpj membutuhkan waktu kurang dari 3 detik.
