KabarOto.com - PT Pertamina Lubricants turut mendukung peluncuran buku bertajuk “Stephen Langitan Naik Motor Seorang Diri”, merupakan catatan bersejarah perjalanan Solo Ride Adventure Jakarta – London. Melewati 30 Negara menempuh jarak 30.000 km dilakukan pada Maret 2018 lalu.
Peluncuran diresmikan oleh Stephen Langitan dan didampingi oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa di Jakarta. Sebagai perusahaan pelumas nasional Pertamina Enduro mendukung kegiatan ini yang telah berhasil dengan aman dan lancar.
Pertamina Enduro memberikan kesempatan kepada mereka yang memiliki jiwa adventure (petualang) yang sekaligus menguji langsung ketangguhan dan ketahanan pelumas Pertamina yang notabene produk Anak Bangsa.
“Tentu saja perjalanan selama 145 hari tersebut tidak bisa dilupakan begitu saja dan sangat tepat jika Stephen Langitan membuat sebuah buku yang dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas,” ungkap Andria Nusa.
Baca Juga: Ratusan Bikers Hadiri Anniversary Perdana Vescome
Stephen Langitan menggunakan sepeda motor Kawasaki VersysX 250cc dengan pelumas Pertamina Enduro, yang mereka klaim membuktikan produk Anak Bangsa mampu diajak berpetualangan jarak jauh dari Jakarta sampai ke London.
Buku yang ditulis oleh Stephen Langitan ini adalah sebagai catatan yang dapat dijadikan referensi bagi mereka yang mau melakukan kegiatan turing dengan aman dan lancar, mulai dari persiapan, menentukan rute, menghadapi tantangan dan juga menikmati perjalanan seorang diri sambil bertemu dengan banyak orang di pelosok dunia.
Buku setebal 430 halaman dengan harga jual Rp 110 ribu ini juga berisi pesan motivasi, edukasi dan foto-foto perjalanan yang diharap akan memberikan semangat baru kepada siapa saja yang telah membacanya.
“Saya menuliskan buku ini sesuai pengalaman sendiri. Ibarat pepatah pengalaman adalah guru terbaik, sehingga para pembaca dapat mengambil nilai-nilai ataupun manfaat dari buku ini. Buku ini sudah bisa dibeli melalui beberapa e-commerce dan juga beberapa toko buku yang ada di wilayah Jabodetabek,” kata Stephen Langitan sebagai penulis buku.
