
Macam-macam Spare Part Motor yang Tidak Bisa Direkondisi, Wajib Diganti Ketika Rusak


Spare Part Motor yang Perlu Diganti Ketika Sudah Rusak. (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat diandalkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, seiring penggunaan, komponen-komponen sepeda motor dengan transmisi manual maupun matik spare part-nya akan mengalami keausan dan kerusakan.
Beberapa sparepart tidak bisa diperbaiki dan harus diganti segera untuk memastikan performa motor tetap optimal dan keamanan berkendara terjaga.
Berbagai Spare Part Sepeda Motor yang Wajib Diganti Jika Mengalami Kerusakan
Bengkel-bengkel mungkin menawarkan solusi sementara dengan memperbaiki spare part yang rusak. Namun, beberapa komponen tidak bisa diakali dan harus segera diganti. Berikut spare part sepeda motor yang perlu diperhatikan:
1. Busi
Busi adalah komponen vital dalam sistem pembakaran mesin motor yang berfungsi memicu percikan api. Apabila busi mengalami kerusakan, seperti elektroda aus, insulator retak, atau kotoran menumpuk, motor akan sulit dihidupkan atau mogok.
Busi yang sudah aus tidak bisa diperbaiki, dan pembersihan hanya memberikan solusi sementara. Gantilah busi yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.
2. Kampas Rem
Kampas rem memiliki peran penting dalam sistem pengereman motor. Kampas rem yang sudah aus akan mengurangi efisiensi pengereman dan membahayakan keselamatan pengendara. Jika kampas rem sudah tipis, segeralah ganti. Mengabaikannya bisa merusak cakram atau tromol, yang akan menambah biaya perbaikan.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Apa Saja Yang Dilakukan Saat Servis Motor 10 Ribu Km
3. Bearing Roda
Bearing roda adalah komponen yang menjaga putaran roda tetap halus. Kerusakan pada bearing roda bisa disebabkan oleh keausan, korosi, atau kurangnya pelumas. Gejalanya biasanya berupa suara berisik atau roda terasa berat. Bearing roda yang rusak tidak dapat diperbaiki dan harus diganti segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada roda.
Baca Juga: Daftar Ukuran Roller Standar Sepeda Motor Skutik di Indonesia
4. V-Belt (Motor Matik)
Pada motor matic, V-Belt berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Seiring waktu, V-Belt akan mengalami keausan dan bahkan bisa putus. Jika V-Belt rusak, motor tidak bisa berjalan. V-Belt yang aus tidak bisa diperbaiki, sehingga harus segera diganti agar motor tetap berfungsi dengan baik.
5. Rantai dan Sprocket (Gear)
Rantai dan sprocket pada motor berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Keausan pada rantai atau sprocket bisa menyebabkan rantai lepas, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Jika rantai sudah kendur, atau sprocket menunjukkan tanda-tanda keausan, segera ganti komponen ini untuk mencegah bahaya saat berkendara.
Baca Juga: Ukuran Roller yang Berbeda pada Motor Matik, Pemula Harus Tahu Pengaruhnya
6. Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang pembakaran mesin. Filter yang kotor atau rusak akan mengganggu aliran udara, yang dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan konsumsi bahan bakar. Filter udara yang sudah terlalu kotor tidak bisa dibersihkan secara efektif, dan harus diganti secara berkala.
7. Kabel Kopling
Pada motor manual, kabel kopling berfungsi memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kabel kopling yang rusak akan menyebabkan perpindahan gigi menjadi berat atau tidak bisa digunakan sama sekali. Jika kabel kopling putus atau aus, gantilah segera agar motor dapat berfungsi dengan baik.
Baca Juga: CVT Skutik Bunyi Gemerincing? Cek Bagian Ini
8. Lampu dan Sistem Kelistrikan
Lampu depan, belakang, dan lampu sein adalah bagian penting dari keselamatan berkendara, terutama pada malam hari atau kondisi cuaca buruk. Jika salah satu lampu rusak, visibilitas akan terganggu, meningkatkan risiko kecelakaan. Lampu yang rusak harus segera diganti karena perbaikan tidak memberikan hasil yang maksimal.
Mengganti spare part motor yang rusak adalah langkah penting untuk menjaga performa kendaraan dan keselamatan pengendara. Komponen seperti busi, kampas rem, aki, bearing roda, V-Belt, rantai, sprocket, filter udara, kabel kopling, serta lampu tidak bisa diperbaiki secara optimal dan harus segera diganti jika rusak.
Merawat dan mengganti spare part motor secara tepat waktu akan membantu motor tetap berjalan dengan baik dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Tags:
#Tips Motor #Komponen Motor #Servis Motor