Maka Cavalry Ajak Anak Muda Bogor untuk Main Motor Listrik

KabarOto.com - Maka Motors kembali bikin gebrakan, kali ini dengan mengajak wartawan untuk menikmati hijaunya pemandangan Gunung Salak. Maka Cavalry ikutan dalam agenda tersebut, dengan motor listrik para wartawan menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Maka Motors salah satu sepeda motor listrik terbaru yang dipasarkan di Indonesia. Skutik listrik ini diklaim, mampu menempuh jarak hingga 160 km untuk sekali pengisian daya baterai penuh.

Baca juga: First Ride Motor Listrik Terenak Maka Cavalry Gunakan Mode TC, Nyaman dan Kencang

Memulai perjalanan dari kota Jakarta pada pukul 07.30 WIB tanggal 21 Juni 2025, menuju kota Bogor, Jawa Barat, namun dengan tujuan daerah pegunungan yaitu Gunung Salak. Tetapi perjalanan cukup memakan waktu, walaupun baterai full dari Jakarta, namun perjalanan kembali harus istirahat dengan mengisi daya motor tersebut.

Maka Cavalry yang dibanderol Rp 38.850.000 tersebut mengisi daya listrik hingga penuh di SPKLU Bogor, sebuah statsiun pengisian bahan bakar listrik yang berada di Warung Jambu kota Bogor. Dengan kondisi sekitar 65%, sebenarnya bisa saja digunakan.

Tetapi karena jarak tempuh relatif jauh, sekitar 54,3 km maka diputuskan untuk melakukan pengisian terlebih dahulu. Apalagi selama perjalanan melakukan kegiatan betot gas alias full throtle selama perjalanan.

Perjalanan dilanjutkan 2,5 jam kemudian setelah menunggu rombongan lainnya, kira-kira berjumlah 15 motor Maka Cavalry. Tepat pukul 11.00 siang motor listrik mulau jalan, masing-masing dikendarai oleh satu orang pewarta atau wartawan saja.

Baca juga: Sejak Pertama Diluncurkan, Motor Listrik Maka Cavalry Diklaim Terjual 300 Unit

Maka Cavalry memiliki ground clearance-nya 140 mm, ukuran ban depan yang cukup tebal 110/80 14 inci di depan dan 130/70 14 inci belakang cukup memadai, apalagi dengan pengemudi dengan tinggi 175 cm cukup signifikan.

Dengan kecepatan maksimal 80 kpj, akhirnya tiba juga akhirnya di Bogor, yakni Gunung Salak. Dengan jalur menanjak hanya mensisakan baterai hingga 60% saja, dari semula 100% di kota Bogor.

Bima Adhiputranto selaku Aftersales & Customer Care Manager Maka Motors menjelaskan, jika motor listrik buatannya tersebut memang dibuat ideal untuk pengendara Indonesia. Ia juga menambahkan jika kemampuan Maka Cavalry cukup ideal dan pengujian cukup komprehensif.

"Berkendara cukup ideal adalah dengan perjalanan Jakarta-Bogor dengan tujuan akhir tempat ngopi ini, yakni Kopi Salacca adalah tempat yang nyaman dan tenang. Berkendara juga dengan menggunakan Hi-Regent (HR) dan Hi-Torque (HT) untuk merasakan sensasi berkendara yang menyenangkan," ujar Bima Adhiputranto.

Baca juga: Isi Daya Motor Listrik Maka Cavalry Selama 1 Jam, dapat Berapa Persen?

Hi-Regent (HR) dan Hi-Torque (HT) jadi pembeda pada kecepatan motor listrik Maka Cavalry tersebut. Perlu diketahui bahwa berkendara dengan HR dengan batas kecepatan 30 kpj, untuk memindahlan ke mode berkendara tersebut, membuat motor lebih leluasa bergerak ketika jalanan macet.

Namun, begitu jalan lancar kembali ke kecepatan 30 kpj dan memindahkan ke HT, terasa sekali batas kecepatan pada motor tersebut hingga 80 kpj.

"Untuk Maka Cavalry ini memang berkendara mengikuti jalur saja, sudah membuka wawasan kita tentang motor listrik, khususnya Maka Cavalry," pungkas Rudiansyah selaku Public Relations & Communications Manager Maka Motors.