KabarOto.com - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menilai Valentino Rossi terlalu memaksakan diri. Dengan tetap membalap di usia yang hampir mencapai 40 tahun. Puig berharap The Doctor cepat sadar jika masa keemasannya sudah lewat.
Rossi masih belum berniat gantung helm, meski usianya telah menginjak 39 tahun. Rider asal Italia itu masih berhasrat merebut gelar juara dunia ke-10.
Namun, Rossi selalu gagal mewujudkan hal tersebut dalam beberapa musim terakhir. Banyak faktor yang membuat Rossi sulit kembali berjaya. Puig berharap The Doctor segera sadar dan memberikan jalan bagi generasi selanjutnya.
"Rossi pembalap luar biasa, dia mendapat seluruh penghormatan dari saya. Namun, Rossi juga harus sadar di usianya akan sangat sulit mengejar gelar juara dunia," ujar Pugi dikutip dari Tuttomotoriweb.
Langkah Rossi selalu terjegal Marc Marquez dalam merebut gelar juara dunia. Bahkan, beberapa kali kedua pembalap itu bersitegang di lintasan.
Rossi kerap menuding gaya membalap Marquez yang ceroboh. Akan tetapi, Puig menilai apa yang dilakukan Rossi di lintasan juga tidak sepenuhnya benar.
"Valentino Rossi belum menerima masa kejayaanya sudah habis. Terkadang apa yang dilakukannya juga tidak sepenuhnya benar," tutup Puig.
