Marc Marquez Ungkap Kekuatan Mesin Ducati GP24 Menghantui Semua Rider

KabarOto.com - Marc Marquez mengungkapkan bahwa musim ini dia menghadapi motor MotoGP terbaik di grid. Motor Ducati GP24 disebut-sebut sebagai salah satu mesin terbaik dalam sejarah kelas utama.

Rivalnya, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, menggunakan versi terbaru Desmosedici, yang memberikan tantangan besar bagi Marquez dengan motornya yang memiliki spesifikasi lebih tua satu tahun.

“Pramac memiliki motor yang sama seperti yang digunakan Bagnaia. GP23 bukan mesin yang buruk, tetapi karena spesifikasinya tertinggal satu tahun, tidak sekuat model terbaru Ducati,” menurut Michael Laverty dari TNT Sports.

“Sulit untuk mengoptimalkan performa ban. Motor ini tidak sebagus model terbaru dari Ducati,” lanjut Laverty. “Bagnaia menyebutkan saat uji coba Misano bahwa sasis baru lebih baik dengan ban terbaru. Ini bukan kabar baik bagi para pesaing Ducati di tahun 2025. Ducati sudah unggul.”

Performa Mesin Ducati Desmosedici GP24 akan Ditingkatkan

Marquez akan memperoleh keuntungan besar musim depan, berkat peningkatan pada mesin yang akan digunakan.

Dengan pindah dari tim Gresini ke tim pabrikan Ducati, Marquez akan memiliki motor dengan spesifikasi yang sama seperti Bagnaia pada tahun 2025. Martin akan bergabung dengan Aprilia, sementara Bastianini akan membalap untuk KTM setelah Ducati memilih Marquez untuk tim pabrikan mereka.

Laverty menegaskan bahwa Ducati terbaru sangat penting untuk persaingan di musim ini. “Bastianini awalnya mampu mengancam Bagnaia dan Martin, tetapi untuk perebutan gelar, statistik menunjukkan bahwa motor terbaru Ducati sangat menentukan. GP24 adalah motor terbaik yang pernah ada. Teknologinya sangat canggih dan memecahkan rekor putaran hampir setiap akhir pekan. Ducati terus mengembangkan motor ini, dan masih banyak peningkatan yang akan datang,” tambahnya.

Baca Juga: Marc Marquez Janji Tampilkan Performa Terbaik di Seri Terakhir MotoGP Catalunya

Tantangan Bagi Rival

Dengan adanya aturan pembekuan mesin pada 2026 sebelum perubahan besar teknis di tahun berikutnya, Ducati mungkin akan semakin diuntungkan. Neil Hodgson, mantan pembalap World Superbike Championship (WSBK) dan MotoGP menyatakan bahwa aturan ini dapat menjadi tantangan bagi Aprilia dan KTM, yang merupakan pesaing terdekat Ducati saat ini.

“Peraturan ini cocok bagi pabrikan Jepang, tetapi bisa menjadi masalah bagi Aprilia dan KTM. Ducati tampaknya sudah siap,” kata Hodgson. “Pada Putaran 1 tahun 2025, mesin yang digunakan akan tetap sama hingga akhir 2026. Hal ini memberi tekanan besar pada Aprilia dan KTM untuk membuat keputusan yang benar di musim dingin. Jika salah langkah, mereka bisa mengalami kesulitan selama dua tahun.”

Baca Juga: Mekanik Marc Marquez di Tim Gresini Racing MotoGP Apresiasi Teknisi Bengkel Indonesia