POPULAR STORIES

Marco Bezzechi Ungkap Adaptasi Dengan Motor Kelas MotoGP

Marco Bezzechi Ungkap Adaptasi dengan Motor Kelas MotoGP Sumber Foto : MotoGP

KabarOto.com – Pembalap tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi akan melakoni debut di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2022. Dirinya pun mengungkapkan perbedaan adaptasi dari kelas sebelumnya.

Pada akhir pekan ini, Bezzechi akan turun perdana sebagai pembalap MotoGP di seri pembuka GP Qatar. Usai dua sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Sirkuit Mandalika (Indonesia), pembalap asal Italia itu mengaku siap memasuki babak baru dalam karier balapnya bersama tim besutan Valentino Rossi itu.

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022, Marc Marquez Siap Bangkit

“Kami siap untuk menghadapi musim baru di Losail. Selama musim dingin, kami sudah bekerja keras melakukan persiapan untuk menghadapi tantangan baru di MotoGP. Musim 2022 bisa dibilang akan sangat berat karena level kejuaraan ini sangat tinggi. Tetapi, seluruh kru dan teknisi tim sudah melakukan usaha sangat keras agar kami siap,” ungkap Marco Bezzechi.

Bezzechi masih banyak yang harus dipahami pada motor Desmosedici GP21

Memulai debutnya di MotoGP, pembalap bernomor 72 itu dibekali Ducati Desmosedici GP21 yang sudah mendapatkan komponen baru. Sementara itu, rekan satu timnya Luca Marini akan turun dengan Desmosedici GP22. Meskipun begitu, Bezzechi tidak mempermasalahkan hal tersebut lantaran perbedaan motor bukanlah sebuah kerugian.

Sebelumnya, pembalap berumur 23 tahun itu membayangkan saat turun di Moto3 dan Moto2, ia sudah turun di kategori terbaik di kejuaran dunia balap motor. Tetapi, kedua kelas tersebut sangat jauh di bawah MotoGP. Ia mengaku saat pertama kali menjajal motor MotoGP awalnya terasa agak aneh.

Baca juga: Usai Pensiun, Jorge Lorenzo Comeback Jadi Komentator MotoGP 2022

Bezzechi jajal motor saat tes pramusim

“Masih banyak sekali yang harus saya pelajari. Tetapi saya menyadari, dengan membawa Ducati, Saya harus sangat presisi dalam memahami sistem elektronik dan efektif saat flying lap. Ducati memiliki front end sangat fantastis saat melakukan hard braking, saya suka itu,” lanjut Bezzechi.

Mantan pembalap Moto2 itu juga menambahkan bahwa performa motor-motor Moto3 dan Moto2 dengan MotoGP sangatlah berbeda. Menurutnya, kecepatan motor kelas utama itu enam kali lebih cepat daripada Moto2. Bahkan, walau keduanya memakai jenis ban yang sama.

“Motor MotoGP ini lebih kompleks. Tentu, saya harus belajar banyak dan perlu waktu sedikit lebih lama untuk beradaptasi. Menariknya, kesulitan yang saya alamai saat pindah dari Moto2 ke MotoGP justru lebih sedikit daripada adaptasi dari Moto3 ke Moto2. Namun, saya akui saat ini belum mampu memaksimalkan performa motor Ducati,” tutup sang pembalap.