POPULAR STORIES

Marquez: Honda Masih Prioritas Utama

Marquez: Honda Masih Prioritas Utama Marc Marquez (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images AsiaPac)

KabarOto.com- Spekulasi soal masa depan Marc Marquez bersama tim Repsol Honda sepertinya mulai menemui titik terang. Pembalap asal Spanyol itu mengaku saat ini tengah dalam pembicaraan kontrak baru dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Seperti diketahui, Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2018. Ada tim-tim pabrikan yang mengincar tanda tangan pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut, di antaranya KTM.

Namun, Marquez menegaskan prioritas utamanya masih Honda. Hal yang wajar Marquez berkata demikian, mengingat dirinya sudah meraih empat gelar juara dunia bersama Honda sejak debutnya di kelas MotoGP pada 2013.

Baca Juga: Dorna Sports Umumkan Peluncuran MotoE

"Untuk saat ini saya hanya berbicara dengan Honda. Mereka (Honda) merupakan prioritas utama dalam segala hal karena itulah yang hati dan tubuh saya katakan," ujar Marquez, seperti dilansir Autosport, Sabtu (10/2/2018).

"Saya selalu fokus pada hal yang sama. Saya ingin merasa nyaman dan melihat Honda terus bekerja," tambah pembalap 24 tahun itu.

Setelah mendapatkan kemajuan soal masa depannya bersama Honda, Marquez merasa bisa fokus menjalani sesi pramusim MotoGP 2018.

Baca Juga: Demi Keselamatan Pembalap, Jarak Tempuh Tujuh Seri MotoGP 2018 Diperpendek

Dalam sesi terakhir pramusim di Sepang, Marquez berada di posisi ketujuh, setengah detik lebih lambat dari pembalap Ducati, Jorge Lorenzo.

Meski meraih catatan waktu yang kurang baik, Marquez tetap memuji performa motor RC213V 2018 yang dinilainya merupakan motor terbaik yang pernah dikendarainya (dalam sesi pramusim).

"Dengan motor baru, semuanya berjalan mudah dan saya bisa mencoba komponen baru. Kami sudah mulai dengan lebih baik," ungkap Marc soal performa RC213V 2018.

"Kami telah membaik dalam hal kekuatan, kami memiliki kecepatan lebih tinggi, tapi sekarang saatnya fokus. Mesinnya masih terlalu agresif," pungkas pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu.