Masih Musim Hujan, Ini yang Perlu Dirawat dari Motor Kesayangan

Kipli
Kipli
Selasa, 13 Agustus 2024
Masih Musim Hujan, Ini yang Perlu Dirawat dari Motor Kesayangan

Masih Musim Hujan, Apa Saja yang Perlu Dirawat dari Motor Kesayangan Sobat? (Kipli)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Musim hujan kerap menjadi 'pekerjaan ekstra' bagi sepeda motor, dengan risiko korosi, keausan komponen, dan berbagai masalah lainnya. Oleh karena itu, perawatan lebih diperlukan untuk memastikan kinerja optimal dan keselamatan Sobat bikers.

"Perawatan ekstra diperlukan agar sepeda motor tetap berfungsi optimal. Air hujan mengandung zat asam tinggi yang dapat merusak suku cadang dan menyebabkan komponen kelistrikan berpotensi basah, menyebabkan masalah bahkan mogok di tengah jalan," ujar Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.

Musim hujan memang membuat motor kesayangan lebih mudah kotor. Mencuci motor saat musim hujan menjadi hal yang penting, bukan hanya untuk menghilangkan kotoran, tetapi juga sisa-sisa air hujan yang bisa membasahi setiap sudut motor Sobat.

Baca Juga: Bikers Pecinta Helm, Begini Cara Merawat yang Benar

“Air hujan yang menempel pada suku cadang besi bisa memicu karat dengan mudah. Kasus yang sering terjadi adalah bagian bawah bodi motor yang sering kali terlupakan, sehingga lama kelamaan kerangka kendaraan bisa retak karena karat,” katanya.

Jika sepeda motor Sobat menggunakan penggerak rantai, bagian ini akan sangat rentan terhadap karat. Frekuensi terkena cipratan air hujan yang cukup sering membuat rantai mudah kehilangan pelumas, sehingga munculnya karat di berbagai tempat.

"Ketika rutin membersihkan sepeda motor, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan memberikan pelumas kembali agar rantai bisa bekerja secara optimal. Jika rantai terasa longgar, kamu bisa langsung mengencangkannya untuk meminimalkan risiko putusnya rantai saat berkendara," wanti Ade.

Kondisi jalanan yang basah, membuat motor licin dan rentan terjadi kecelakaan. "Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan apakah grip pada ban masih baik. Jika kembang ban sudah mulai halus, segera ganti untuk menghindari kecelakaan akibat terpeleset saat berkendara," bebernya.

“Periksa tekanan angin pada ban secara rutin karena saat musim hujan banyak lubang di jalanan yang tertutupi oleh genangan. Jika tanpa sengaja menerobos genangan tersebut dan ban sepeda motor tidak dalam kondisi baik, maka rentan terjadi kebocoran karena ban robek maupun pelek yang rusak,” sambung Ade.

Busi adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah kendaraan bermotor dan sering disebut-sebut sebagai jantungnya sepeda motor karena proses pengapian pertama kali terjadi di sini. Saat musim hujan seperti sekarang, banyak kendaraan mogok di tengah jalan karena bagian pengapian terkena air, terutama jika sering menerjang genangan. Hal ini dapat membuat busi sepeda motor terendam air.

Untuk menghindari mogok di jalan, pastikan karet sil pada kop/tutup busi dalam kondisi baik (tidak retak atau mengeras) agar air dan kotoran tidak masuk ke dalam busi, menjaga busi tetap kering dan proses pengapian tetap lancar.

Baca Juga: Pilih Tampil 'Donat' atau 'Kotak'? Ini Cara Sesuaikan Profil Ban dan Pelek

Beberapa orang mungkin merasa bingung saat rem sepeda motor tiba-tiba berbunyi berdecit. Ini adalah hal yang wajar terjadi saat musim hujan karena kampas rem menjadi basah. Saat kampas rem basah, mereka akan mengembang dan menyebabkan penyempitan ruang pada rem.

Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci motor adalah menyemprot bagian rem untuk membersihkan pasir yang mungkin terbawa saat berkendara, sehingga tidak mengganggu pengereman. Setelah bagian rem disemprot, pijak pedal rem beberapa kali agar kampasnya kering dan pengereman kembali normal.

Pemeriksaan laher roda bagian depan dan belakang sangat penting dilakukan agar kendaraan dapat berjalan dengan baik dan tidak terasa getaran saat bergerak. "Pemeriksaan laher roda ini dapat dilakukan dengan mudah dengan cara mengangkat sepeda motor menggunakan standar tengah sehingga roda depan dan belakang berada dalam posisi lurus. Setelah itu, putar roda dan goyangkan ke kiri dan ke kanan. Apabila terdapat goyangan, dapat dipastikan bahwa laher dalam kondisi rusak dan segera lakukan reparasi," tutupnya.

Tags:

#Tips Motor #Tips Hujan #Tips Berkendara Saat Hujan

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan