KabarOto.com - AP Honda di Thailand sudah menyewakan PCX Electric untuk masyarakat umum. Dalam hal ini, AP Honda bekerja sama dengan Universitas Teknologi Thonburi Raja Mongkut. Keduanya sepakat untuk menghadirkan motor yang diberi nama PCX Electric Ecosystem. Motor listrik ini bisa disewa oleh mahasiswa dan pegawai dengan harga 50 baht atau sekitar Rp 23.000 per jam. Mereka hanya bisa menggunakan motor ini di dalam lingkungan kampus saja.
Baca Juga: Belum Bisa Dipesan, Honda PCX Electric Masih Tunggu Surat Uji Tipe
Seperti juga AHM, AP Honda menyediakan motor berikut dengan stasiun pengisian dan aplikasi untuk terhubung dengan motor listrik tersebut. Dikutip dari Greatbiker.com, Shigeto Kimura, Presiden Direktur AP Honda mengatakan, pihaknya dan Universitas Teknologi Thonburi Raja Mongkut sudah bekerja sama untuk mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mendukung penggunaan motor listrik untuk mendukung kehidupan sehari-hari.
"Ini adalah sistem di mana semua yang ada di dunia kendaraan listrik dikombinasikan menjadi tiga bagian," jelas Kimura. Ketiga bagian yang yang dikatakan olehnya adalah sepeda motor, yaitu Honda PCX Electric, stasiun pengisian Smart Station, dan aplikasi HAUP.
Sementara di Indonesia, meski PT Astra Honda Motor sudah memiliki Honda PCX Electric, namun keberadaan motor tersebut di jalan raya belum nampak. AHM menghadirkan motor itu untuk disewakan kepada perusahaan swasta, BUMN dan juga Kementerian. Kerjasama yang ditawarkan business to business (B2B) servis, kontak center 24 jam, emergency road system maupun charging station seluruhnya disediakan oleh AHM.
Sampai saat ini, AHM masih belum bisa memberikan keterangan berapa unit yang sudah disewakan kepada perusahaan. "Maaf kami belum bisa sampaikan," terang Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor, saat dikonfirmasi KabarOto.com, Rabu (8/7).
Baca Juga: Duh, Meski BBN-KB 0 Persen, Honda PCX Electric Belum Mau Dijual
Sementara itu, saat ditanya apakah ada rencana AHM untuk menyewakan ke masyarakat umum, Muhib menyatakan, "Belum ada rencana," singkatnya.