KabarOto.com - Meski bulan Februari belum usai, namun beberapa produsen otomotif memprediksi penjualan di bulan ini akan menurun. Hal tersebut disebabkan karena Pemerintah akan memberikan keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada Maret mendatang.
Rencana tersebut, tentu akan membuat masyarakat yang ingin membeli mobil menunda, hingga PPnBM berlaku. Karena, sudah pasti diler mobil akan memberikan potongan harga saat insentif tersebut mulai disahkan.
Baca Juga: Terjual 3.046 Unit, Gran Max Pikap Jadi Andalan Daihatsu
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengungkapkan, dia melihat dari dari perkembangan sales di lapangan, setelah pengumuman relaksasi PPnBM, masyarakat menunda pembelian.
"Saya juga sudah komunikasikan dengan teman-teman Toyota, mereka juga kondisinya sama," terang Amel, saat jumpa pers virtual beberapa waktu lalu.
Namun, sepertinya masyarakat belum tahu, tidak semua mobil mendapatkan relaksasi tersebut. Pemerintah akan memberikan insentif untuk kendaraan bermotor menggunakan mesin di bawah 1.500 cc, untuk kategori sedan dan 4x2 dengan kandungan lokal di atas 70%.
Untuk Daihatsu sendiri, wanita ramah ini menyebut produk-produk Daihatsu mendapat diskon adalah Xenia, Terios, dan Luxio. Sementara segmen LCGC, seperti Ayla dan Sigra, juga kendaraan komersial ringan tidak akan mendapatkan insentif, karena memang PPnBMnya masih 0%.
Namun dia percaya, meski Februari ini penjualan menurun, Maret akan naik. "Kami percaya program ini akan menstimulasi mereka yang memang punya niat membeli dan punya daya beli," tambah dia lagi
Di kesempatan yang sama, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International–Daihatsu Sales Operation (AI–DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menambahkan, faktor lain yang menyebabkan penjualan mobil menurun di Februari 2021. "Jumlah hari kerja di bulan Februari ini lebih sedikit," tambahnya.
Baca Juga: 4 Model Daihatsu Ini Harganya Segera Turun, Menyesuaikan PPnBM
Meski perbedaannya hanya 2 sampai 3 hari, namun itu sangat berarti bagi penjualan, jadi memang pada umumnya turun. "Nanti akan naik lagi, apalagi ada relaksasi," tambah Hendrayadi.
