Mazda Perkenalkan EZ-60 Hasil Produksi Tiongkok, Bakal Muncul di Pasar Eropa

KabarOto.com - Mazda baru saja merilis teaser baru yang difokuskan pada crossover listrik yang akan datang. Versi produksinya akan dinamakan Mazda EZ-60 di Tiongkok, meskipun akan memakai nama yang berbeda di pasar lain. Mazda berharap mobil ini lebih baik daripada MX-30.

Mazda EZ-60 tampil dengan gaya yang "catchy", mengambil inspirasi dari konsep Arata yang debut di Beijing Auto Show 2024 lalu.

Eksterior Mazda EZ-60 Bergaya Khas

Desainnya disebut “soulful + futuristic x modern” gabungan khas Mazda dengan sentuhan masa depan, seperti yang dilansir dari Carscoops. Menunjukkan siluet aerodinamis dengan bagian belakang yang cukup panjang, bantu mobil ini bisa nembus angin lebih mulus. Lampu LED dan detail modern lainnya bikin EZ-60 terlihat mewah.

Belum ada angka pasti soal ukuran EZ-60, nampaknya SUV ini bakal lebih panjang dibanding model Mazda lain seperti CX-50, CX-70, atau CX-90.

Desainnya yang ramping tapi fungsional ini dibuat biar efisien di jalan, cocok untuk pasar Tiongkok dan Eropa. Versi Eropa mungkin bakal dipanggil CX-6e.

Suguhkan Kabin Berkelas

Di dalem, EZ-60 diprediksi bakal mirip sama sedan EZ-6 kabin yang rapi, minimalis, tapi punya sentuhan mewah. Bayangin aja layar besar, bahan premium, dan tata letak yang bikin nyaman buat nyetir jauh. Mazda sepertinya mau kasih kesan kelas atas, tapi tetep praktis buat kebutuhan harian atau petualangan.

EZ-60 bakal gunakan rangka EPA1 dari Changan, sama seperti yang dipake Deepal SL03 dan S7. Pilihan mesinnya kemungkinan ada dua: versi listrik murni (EV) sama range-extender.

Baca Juga: Mazda MX-5 35th Anniversary Edition Cuma Ada 5 Unit di Indonesia, Penggemar Miata Harus Siap Rebutan

Spesifikasi Mesin dan Fitur Mazda EZ-60

Versi EV standar bisa punya tenaga 254 dk dengan baterai 68,8 kWh, jarak tempuhnya sekitar 480 km. Ada juga opsi jarak jauh dengan tenaga 241 dk dan baterai 80 kWh, bisa sampe 550 km. Buat yang belum siap full listrik, varian range-extender pake mesin bensin 1.500 cc plus baterai kecil buat cadangan tenaga.

Mazda EZ-60 dirancang supaya hemat energi lewat desain aerodinamisnya yang cerdas hambatan angin minim, jarak tempuh maksimal. Kalo ngikutin EZ-6, fitur canggih kayak kontrol suara, parkir pintar, sama sistem bantuan kendara juga bakal ada. Ini bikin mobil nggak cuma irit, tapi juga nyaman dan aman, apalagi buat nyetir di jalanan sibuk atau medan jauh.

Mazda belum beberkan soal harga EZ-60. Tapi, kalo liat EZ-6 yang dijual di Tiongkok mulai dari $20.000 (sekitar 140.000 yuan), EZ-60 mungkin bakal sedikit lebih mahal karena ukurannya lebih besar dan fiturnya lebih lengkap.

Di Eropa, harganya bisa naik lagi gara-gara pajak impor dari Tiongkok, jadi kemungkinan bakal bersaing sama Tesla Model Y di kelas premium tapi tetep terjangkau. Tinggal nunggu kabar kapan masuk pasar Indonesia, nih!

Baca Juga: Mazda Siapkan SUV Listrik Baru Bernama CX-6e, Intip Bocorannya