McLaren Kembali Membantah Akan Depak Honda

Direktur Balap McLaren Eric Boullier membantah rumor timnya tengah mencari cara untuk mendepak Honda sebagai pemasok mesin MCL32 untuk merajut kebersamaan lagi dengan Mercedes. Langkah itu dilakukan agar McLaren lebih kompetetif dalam ajang Formula 1 (F1) 2017, setelah Honda masih bergulat dengan kendala tenaga sejak tes pra musim sampai pergeralan seri perdana di Grand Prix (GP) Australia, akhir pekan kemarin.

"Kami tetap komit bekerjasama dengan Honda untuk membuat progres signifikan untuk meningkatkan tenaga di kendaraan kami," ujar Boullier dikutip dari crash.net, Selasa (28/3/2017).

Sejak kembali berkolaborasi dua tahun terakhir, McLaren dan Honda gagal menghasilkan prestasi. Justru hampir selama dua tahun itu, McLaren tak mampu berbuat banyak menghadapi kecepatan para pesaing seperti Mercedes, Ferrari, dan Red Bull. Pada GP Australia kemarin, Fernando Alonso gagal finis akibat kendala suspensi kendaraannya, begitu juga Stoffel Vandoorne yang masih terus dilanda masalah sepanjang babak latihan bebas sampai balapan resmi.

Akibat melempemnya daya mesin Honda, Alonso bahkan telah mengisyaratkan kepada McLaren terkait masa depannya. Bila sampai akhir musim, kondisi McLaren Honda masih belum terpecahkan, ia pun siap untuk mencari tim baru tahun depan.

Kubu Honda pun sempat membuat pernyataan saat GP Australia. Bos Honda Yusuke Hasegawa menegaskan, timnya siap berkolaborasi dengan tim lain, bila McLaren memutus kerjasama mereka. Bahkan disebut tim Sauber merupakan tim potensial yang siap 'bersatu' dengan Honda. Namun lagi-lagi rumor itu dibantah Boullier.

"Sekali rumor tetap rumor. Saya rasa itu rumor itu timbul dipicu kondisi kami selama tes pra musim,"Begi bantah Boullier.

Terkait upaya McLaren kembali ke Mercedes, Boullier juga tidak mengiyakan. "Tidak, tidak ada upaya ke arah itu. Yang pasti kami terus berusaha untuk meningkatkan kinerja tim, kami tidak ingin mengalami hal ini sepanjang musim."

"Bersama Honda, kami bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Memang faktanya sampai hari ini performa kami belum membaik. Tapi sekali lagi, kami terus bekerjasama."