KabarOto.com – Nampaknya Lewis Hamilton (Mercedes) sudah mulai beradaptasi dengan sirkuit Jeddah. Dari dua sesi latihan bebas, juara dunia tujuh kali itu tampil konsisten dengan mencatat waktu tercepat dengan 1:29,018 detik.
“Cepat. Luar biasa cepat. Ini benar-benar sangat cepat dan banyak cengkeraman juga. Tapi sangat bagus. Begitu Anda mendapatkan ritme, itu adalah trek yang indah,” kata Hamilton soal trek Jeddah.
Begitu juga rekan setimnya, Valtteri Bottas yang mulai menikmati balapan di lintasan sepanjang 6.174 meter dengan 27 tikungan. Pembalap Finlandia itupun mencatat waktu cukup cepat yakni 1:29,079. “Trek ini keren,” kata Bottas di perbincangan radio.
Baca Juga : Punya 27 Tikungan, Kompon Apa Yang Cocok Di Sirkuit F1 Arab Saudi?
Diikuti oleh pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly dengan terpaut tipis 1:29,099 detik. Sementara Max Verstappen (Red Bull Racing) hanya bisa mengikuti di belakang dengan raihan waktu 1:29,213 detik.
“Harus saya katakan, saya sangat menikmatinya. Kecepatannya sangat tinggi, jadi kami melewati tikungan dengan kecepatan yang gila-gilaan, dan Anda mendapatkan cukup banyak adrenalin, aliran adrenalin yang besar,” papar Gasly.
Duo Alpine antara Fernando Alonso dan Esteban Ocon juga menunjukkan keunggulan mobil mereka di sirkuit ini. Terbukti dari catatan waktu mereka yakni 1:29,441 dan 1: 29,555 detik.
Baca Juga : Jadwal F1 Arab Saudi 2021, Sirkuit Baru Jeddah Akan Gelar Balapan Malam
Lalu ada pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz dengan 1:29,589. Serta rekan setimnya, Charles Leclerc jadi korban pertama dari sirkuit Jeddah yang gila ini, bagian belakang mobilnya rusak parah. Namun dari waktu, Leclerc cukup cepat 1:29,772 detik.
“Hari yang sayangnya tidak berakhir seperti yang saya inginkan, tetapi secara keseluruhan kami melewati semua yang ingin kami uji. Saya pikir potensinya ada di sini dan jika kita menyatukan semuanya untuk besok, kita harus memiliki hari yang baik,” kata Leclerc usai alami kecelakaan.
Tanggapan Sainz pun sama seperti kebanyakan pembalap lain, di mana mereka merasakan sensasi dan adrenalin di trek baru ini, “Ini berbeda, sangat berbeda dengan apa pun yang pernah saya kendarai sebelumnya, sejujurnya. Intensitas yang diberikan trek ini kepada Anda dan sensasi serta adrenalin adalah sesuatu yang belum pernah saya alami,” ujarnya.
