Menanti Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder, Simak Sejarahnya!

KabarOto.com – Pada era 80an hingga 90an, di Jepang untuk mendapatkan lisensi mengemudi motor besar tidaklah mudah. Oleh karena itu, pabrikan motor harus memutar otak agar dapat menjangkau konsumen lebih banyak tanpa menyulitkan soal lisensi dan harga serta mempertahankan performa tinggi.

Alhasil, pabrikan menciptakan mesin 250 cc empat silinder. Seperti Honda Kawasaki ZXR-250, Honda CBR250RR, Yamaha FZR250R, dan Suzuki GSX-R250. Kali ini KabarOto akan membahas sejarah Kawasaki ZXR atau yang biasa dikenal dengan Ninja.

Motor tersebut lahir pada tahun 1989, motor yang paling dipuja banyak orang dan pada tahun 1999 sayangnya motor ini disuntuk mati. Setelah 20 tahun, pada ajang Tokyo Motor Show 2019 motor ini lahir kembali dengan nama Kawasaki ZX-25R. Berikut cerita perjalanan motor legendaris satu ini.

1989-1990
Kawasaki ZXR-250 muncul dengan desain yang modern pada zaman itu. Pada bentuk fairing membulat dengan dua lampu utama bundar. Dari samping, tampilannya kontras dengan tarikan garis dari tangki hingga buritan, didominasi tekukan kaku. Desain seperti ini sesuai dengan era robotik 80an.

Penggunaan livery bodi yang ramai ini juga mengikuti trend kala itu. Yang menjadi jualan utama motor ini yaitu pada mesinnya, dengan mesin 4-silinder, DOHC, kubikasi 250 cc, disokong Keihin CVK D30 ini dapat menghasilkan output yang memukau. Tenaga 45 dk pada 15.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 11.500 rpm, pada jamannya tenaga ini sangat impresif.

Soal akselerasi, dalam 0-100 kpj tuntas dalam 6,3 detik dan top speed hingga 160 kpj. Tenaga ini dapat menyeimbangi motor kubikasi lebih besar, motor ini juga dikenal sebagai Kawasaki Ninja ZX-2R.

Brosur ZXR250R, Sumber : motorcyclespecs

Bicara soal dimensi motor ini memiliki panjang 2.000 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.090 mm. Jarak sumbu roda nya 1.360 mm, seat height 735 mm dan berat kosong 141 kg. Untuk ukuran ban, bagian depan 110/70-R17 54H dan belakang 140/60-R18 64H.

Tahun 1990-1999
Masuk di era 90an, Kawasaki memberikan beberapa pembaruan. Seperti lampu baru berbentuk trapesium, livery baru dengan kombinasi warna ungu, pink, putih dan warna dasar hijau khas Kawasaki. Bagian buntut juga didesain ulang agar lebih proporsional.

Secara ukuran dimensi masih tetap, tetapi bagian mesin berubah nih, sob! Menggunakan mesin dengan karburator Keihin CVKD32. Diameter dan langkah diperbesar alhasil, dapat meraung hingga 16.000 rpm. Sayangnya, torsi berkurang menjadi 24 Nm.

Walaupun mesinnya berbeda, tenaganya tidak meningkat karena mengikuti regulasi saat itu yang fokus pada jumlah tenaga bukan kubikasi. Oleh karena itu, pada tahun 1999 motor ini disuntik mati. Tetapi masih di produksi di Malaysia hingga tahun 2004 dengan warna silver dan hitam saja, dengan nama ZX-2R atau ZXRR di Australia.

Sebagai motor produksi massal ZXR-250R tahun 1990-1993 ada tiga varian yaitu B1, B2 dan D. Perbedaannya pada rasio gear di posisi 1 hingga 3, knalpot lebih besar, CDI (kurva lebih tinggi, tidak ada speed limiter, 19.000 rpm. Untuk varian B2 menggunakan single seat.

Tahun 2019
Selama 20 tahun ini, Kawasaki hanya melengkapi jajaran Ninja 250 dengan dua opsi. Yaitu, konfigurasi mesin dua silinder dan satu silinder, yaitu Ninja 250 SL yang lebih terjangkau. Agar membuat pasar kelas 250 cc berwarna, Kawasaki akhirnya melahirkan kembali motor fairing 250 cc, empat silinder.

Pada ajang Tokyo Motor Show 2019 lalu, Kawasaki memberikan kejutan dengan menghadirkan ZX-25R. Sejauh ini, belum ada spesifikasi lengkap hanya berupa foto serta teaser suara melalui laman Youtube Kawasaki.

Ada kemungkinan, gap diameter dan langkah silinder karena jarum tembus angka 20.000 rpm. Selain mesin, seperangkat elektronik canggih juga disematkan untuk menyesuaikan spesifikasi motor ini. Soal tenaga seharusnya bisa lebih besar dari motor pendahulunya.

Bagi Sobat KabarOto yang penasaran, kita tunggu saja peluncurannya karena pihak Kawasaki Indonesia sudah memberikan teaser di akun official Instagram mereka.