POPULAR STORIES

Mencoba Toyota C+Pod, Si Mungil Bertenaga Listrik. Seperti Apa Rasanya?

Mencoba Toyota C+Pod, Si Mungil Bertenaga Listrik. Seperti Apa Rasanya?

KabarOto.com – Setelah puas mencoba All New Toyota Avanza dan All New Veloz, kami kira perjalanan eksplorasi akan berakhir di Nusa Dua, Bali. Nyatanya, hari terakhir yang seharusnya ‘hanya’ diisi dengan kegiatan makan siang (sebelum menuju ke Bandara), di parkiran resto Bebek Bengil, kami disuguhkan jajaran mobil-mobil mungil bertenaga listrik. Yeehaa, sebelum kembali ke Jakarta, kami diperbolehkan untuk mencoba BEV (Battery Electric Vehicle) bikinan Toyota, yaitu C+pod. Seperti apa rasanya?

Sangat menyenangkan mencoba C+pod ini. Ibaratnya, setelah diberikan ‘menu utama’ berupa All New Toyota Avanza dan All New Veloz, nah C+pod ini layaknya ‘hidangan penutup’ yang membuat makin sempurna.

Baca juga: Eksplorasi All New Toyota Avanza Dan All New Veloz Di Pulau Bali, Ini Rasanya!

Secara kasat mata, bentuknya memang mungil dengan panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm dan tinggi 1.550 mm. Dengan bodi berbahan plastik dibalut warna yang catchy. C+pod dibekali motor listrik 1RM (magnet permanen) dengan daya maksimum 9,2 kW, atau setara dengan 12,3 hp dan torsi maksimum 56 Nm. Ditunjang dengan baterai Lithium Ion 51 Ah / 177,7 Volt / 9,06 kWh). Cukup ‘nendang’ lah buat bodi sekecil itu.

Untuk proses pengisian ulang baterai, cukup dalam waktu 5 jam menggunakan daya standar 200V/16A. Sedangkan membutuhkan waktu 16 jam pengisian daya 100V/6A. Asyiknya, kabel pengisi dayanya adalah 100/200 VAC, yang dapat kita hubungkan langsung ke stop-kontak rumahan.

Kabinnya cukup lapang. Cukup sulit untuk menjaga protokol kesehatan antara pengemudi dan penumpang, karena jarak antar jok yang sangat dekat. Pada kabin, ergonomika menjadi hal yang utama. Panel meter, dan tombol-tombolnya, mudah dibaca, dimengerti dan dioperasikan. Mengemudikannya seakan mengendarai Ferrrari, karena mode untuk maju, mundur, parkir, cukup dengan menekan tombol yang ada di dasbor. Oh ya, komuter 2 penumpang ini sudah dilengkapi dengan penyejuk udara.

Baca juga: Toyota Klaim, Mobil Listrik C+POD Dan COMS Sudah Dijajal 700 Orang

Impresi mengemudinya sangat ‘unik’ dan menyenangkan. Posisi duduk mengemudi memang agak tegak, tapi tidak melelahkan. C+pod bisa melaju hingga kecepatan 60 kpj. Terasa cukup kencang buat mobil sekecil itu, tapi masih dalam batas aman. Lagi pula, jika C+pod bisa melaju hingga 100 kpj, pengalaman menyenangkan bisa saja berubah menjadi mengerikan…hahaha.

Oh ya, C+pod ini diklaim bisa juga dialih-fungsikan menjadi layaknya genset darurat, jika terjadi pemadaman listrik atau bencana alam. Nah, pasokan listrik yang bisa dinikmati bisa mencapai sekitar 10 jam. Ibaratnya, Anda membeli sebuah genset sehara Rp 200 jutaan, tapi bisa juga dipakai untuk jalan-jalan. (Risson)