KabarOto.com - Ban mobil bisa cepat habis dari kondisi normal pemakaian, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Tentunya konsumen juga tak ingin mengganti ban lebih awal karena masalah tersebut.
Herry Liu dari Bandar Per di kawasan Tangerang Kota bilang, ada beberapa faktor yang harus dicek, "Banyak pengguna mobil yang beranggapan mengukur bagus atau tidaknya ban dilihat dari kembangnya, padahal material kelenturan dan keseimbangan dindingnya juga penting," ujarnya.
Selain itu, ia bilang ada beberapa faktor yang mempengauhi usia pakai ban itu sendiri, "Seperti jarang rotasi ban, jadi pindah posisi ban. Biar enggak cepat kemakan di satu sisi saja," kata pria yang rajin olahraga itu.
Baca Juga: Simak 5 Tips Hilangkan Kejenuhan Ala Anak Otomotif
Wheel Alignment juga menurutnya salah satu faktor penting agar ban tetap dapat dipakai sesuai rekomendasi pabrik, "Ya, karena wheel alignment dan balancing itu penting, apalagi setelah dilakukan rotasi ban, agar presisi," imbuh pria berkacamata itu.
"Kurang tekanan angin juga bisa mempengaruhi apalagi enggak sesuai rekomendasi pabrikan, karena jika kempis ya otomatis kan friksi ke permukaan jalanan jadi lebih besar, jadi lebih cepat habis," jelasnya.
Herry, sapaan akrabnya juga bilang, kondisi sokbreker yang sudah rusak juga bisa pengaruhi tingkat keausan ban. "Ini (kondisi sokbreker) yang lumayan berpengaruh, kalau sudah tidak main (rusak), dia (sokbreker) bisa bikin ban cepat sekali botak," tutupnya.
Nah, sekarang Sobat KabarOto sudah tahu kan resepnya.
