KabarOto.com - Formula Satu akan beralih ke pelek yang lebih besar dan ban berprofil lebih tipis untuk regulasi tahun depan. Ukuran pelek 13 inci akan meningkat signifikan menjadi 18 inci.
Ban depan akan memiliki lebar sekitar 345 sampai 375 mm. Sementara belakang 440 hingga 470 mm. Sehingga total diameter pelek ukuran 18 inci baru sekitar 720 mm, berarti ukuran jauh lebih besar ketimbang sebelumnya yang totalnya hanya 670 mm. Serta ketebalan ban baru hanya sekitar 135 mm saja. Roda juga harus menyediakan sensor suhu dan tekanan ban (TTPS) baru.
Soal bobot pelek, memang tidak info secara rinci, namun diperkirakan jika pelek ukuran 13 inci beratnya sekitar 4 kg untuk satu unitnya, maka pelek 18 inci baru diperkirakan sekitar 15 kg lebih. Namun kelebihannya, pelek lebih besar dan berat akan memproteksi mobil meredam benturan saat kecelakaan.
Walau ukuran dinding lebih tipis, namun dengan ukuran ini diklaim aliran udara bakal jauh lebih dinamis, karena meminimalisir gejala defleksi ban yang mengakibatkan turbulensi. Sehingga dampaknya mobil jadi kehilangan downforce, kehilangan downforce berarti kehilang grip.
Baca juga: Mengenal Ban Slick Dan Basah Di Formula 1
Material menggunakan Magnesium AZ70 atau AZ80 ini mungkin membuka peluang untuk bahan roda dan teknik konstruksi yang lebih murah. Kenapa tidak mungkin memakai serat karbon?
Jawabannya, karena biaya pembuatannya tinggi dan biaya tambahan inspeksi pasca-balapan untuk kerusakan akan jauh lebih tinggi, terutama mengingat dinding ban yang lebih tipis dapat menyebabkan kerusakan pelek.
Setiap desain palang kemungkinan tidak penting, karena roda akan ditutup dengan fairing serat karbon sebagai bagian dari perubahan aero untuk musim 2021. Untuk bagian atas ban juga disematkan sayap, ini tentu membuat aliran udara lebih dinamis.
Pada jarak slipstream 10 meter spesifikasi 13 inci kehilangan 47% downforce, sementara 18 inci hanya 18%. Sementara pada jarak 20 meter, ban 13 inci kekurangan sampai 35%, dan 18 inci hanya 4% downforce.
