Mengenal Sistem Penggerak Mobil: FWD, RWD, 4WD dan AWD

Aliyyu
Aliyyu
Senin, 09 Desember 2024
Mengenal Sistem Penggerak Mobil: FWD, RWD, 4WD dan AWD

Ragam penggerak pada mobil (SEVA)

Ukuran: 14
Audio:

KabarOto.com - Sistem penggerak pada mobil memainkan peran penting dalam kinerja kendaraan. Jenis-jenis sistem penggerak yang umum adalah Front Wheel Drive (FWD), Rear Wheel Drive (RWD), Part-Time Four Wheel Drive (4WD), Full-Time 4WD, dan All-Wheel Drive (AWD).

Berikut penjelasan masing-masing sistem beserta kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: 10 Tips Merawat Mobil Matic, Dapat Menambah Umur Transmisi

FWD (Front Wheel Drive)

Mekanisme Front Wheel Drive (Astra Daihatsu)

FWD adalah sistem yang menghantarkan tenaga mesin ke roda depan. Pertama kali populer pada tahun 1930-an melalui Citroën Traction Avant, sistem ini ideal untuk kendaraan perkotaan.

Mobil-mobil dengan FWD, seperti Honda Brio, Toyota Calya, dan Mitsubishi Xpander, menawarkan efisiensi bahan bakar dan performa yang baik di medan kota.

Kelemahannya, FWD kurang andal di medan berat karena torsi hanya disalurkan ke roda depan.

RWD (Rear Wheel Drive)

Rear Wheel Drive (RWD)

RWD menghantarkan tenaga mesin ke roda belakang. Sistem ini unggul dalam menangani medan berat, sehingga sering digunakan pada kendaraan besar seperti truk dan bus.

Selain itu, mobil premium seperti Mercedes-Benz E-Class dan BMW Seri 5 juga mengadopsi RWD untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil dan sporty. Meski unggul di medan berat, RWD cenderung kurang efisien di jalan licin.

4WD dan AWD: Penggerak Empat Roda

Tampilan mekanisme 4WD (Astra Daihatsu)

Sistem 4WD dan AWD memiliki kemampuan menggerakkan keempat roda secara bersamaan, tetapi dengan mekanisme berbeda.

- Part-Time 4WD memungkinkan pengemudi mengaktifkan atau menonaktifkan sistem sesuai kebutuhan.
- Full-Time 4WD selalu berada dalam mode 4WD tanpa opsi pengaturan menjadi 2WD.
- AWD secara otomatis mengatur distribusi tenaga ke setiap roda berdasarkan kondisi jalan. Dengan bantuan center differential dan komputer, sistem ini memastikan traksi maksimal, bahkan jika salah satu roda mengalami selip.

All Wheel Drive (Jeep Indonesia)

Pada AWD, distribusi tenaga bervariasi sesuai kebutuhan, misalnya 40:60 antara roda depan dan belakang dalam kondisi normal.

Di jalan licin, tenaga bisa dialihkan hingga 80% ke roda belakang untuk menjaga stabilitas.

Baca Juga: Distributor Mercedes-Benz di Indonesia Beri Penjelasan Soal Sokbreker Belakang Bermasalah

Sistem AWD unggul dalam memberikan traksi optimal di berbagai medan, sementara 4WD lebih andal di medan ekstrem.

Kombinasi teknologi ini membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman.

Tags:

#FWD (Front Wheel Drive) #Rear Wheel Drive (RWD) #All-Wheel Drive (AWD)

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan