Profil - Cleveland Misfit 250, Menikmati Gaya Klasik Cafe Racer
KabarOto.com - Sudah setahun ini Cleveland CycleWerks meramaikan pasar motor klasik Tanah Air. PT Sumatra Motor Indonesia (SMI) sebagai agen pemegang merek Cleveland menawarkan 3 model untuk pasar Indonesia, yakni: Ace, Heist dan Misfit.
Pas banget KabarOto ada acara Explore Cileutuh, sekalian deh jajal tipe Misfit yang bergaya cafe racer, untuk melahap jalanan Jakarta-Cileteuh, Sukabumi, Jawa Barat, Senin-Selasa (27/8-28/8).
Cafe racer memang memiliki desain khas. Simpel, cantik, tapi terlihat kencang karena terinspirasi dari motor-motor Grand Prix era 1950-an

Seperti yang diketahui, aliran cafe racer ini tak lepas dari subkultural anak muda pecinta musik keras, sekaligus penggemar motor kencang tahun 1950-an di London, Inggris.
Nah, anak-anak muda Inggris kala itu banyak memodifikasi motornya bergaya motor Grand Prix. Mereka lantas sering berkumpul dan memarkir kendaraannya di depan sebuah kafe di London.
Tak jarang mereka menggelar balapan dari cafe tempat nongkrong, ke titik yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Touring Asyik Tim KabarOto.com Ke Geopark Cileutuh
Varian yang dibawa KabarOto sebenarnya juga tidak standar banget. Namun Cleveland sudah sedikit memodifikasinya, seperti warna bodi, juga jok dan knalpot.
Meski mengusung konsep cafe racer, posisi riding Cleveland Misfit tak begitu menunduk. Sebab, motor Misfit yang dibawa KabarOto, tak menggunakan setang jepit. Masih pakai bawaan standarnya, hingga tak melelahkan saat dibawa touring jauh.
Pertama kali mencoba duduk dan memegang setang, posisi berkendara Misfit cukup nyaman. Motor ini dilengkapi dengan elektrik starter dan engkol untuk menghidupkan mesin.
Bagian jok dibuat rendah dan sejajar hingga bagian belakang. Bagitu juga buntutnya pun dibentuk melengkung ala cafe racer, yang memang diperuntukkan single riding.
Cleveland sendiri punya 2 pilihan jok untuk Misfit, yakni versi Style seat yang punya jarak ke tanah 768 mm, dan versi Comfort seat yang sedikit lebih tinggi, yakni 788 mm.
Pijakan kaki Misfit tak terlalu tinggi seperti motor-motor cafe racer. Jadi meski tak terlalu sporty, pijakan yang tak terlalu tinggi membuat kaki tak terlalu pegal, saat berkendara dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Mau Ke Geopark Ciletuh? Ini Dia Jalur Asyik Menuju Ke Sana
Tanki Misfit bisa dikatakan sebagai salah satu bagian paling menonjol. Besar, dan memanjang. Dia bisa menampung 12 liter bahan bakar.
Tangkinya besar dengan strip garis merah kuning serta bagian samping terdapat lekukan yang dalam yang pas untuk posisi dengkul.
Bagian depannya menggunakan lampu bundar, dengan cover beraksen strip garis merah kuning yang terlihat unik. Jika ingin berbocengan, cover jok belakang dapat dilepas menggunakan kunci 12 mm.
Pembeda dengan standarnya, varian ini punya aksen warna merah, oranye, kuning dan abu-abu, yang menerus hingga ke bodi belakang.
Di bagian depan, Misfit juga dilengkapi fairing yang membungkus lampu depan dan spidometer. Ini juga sekaligus jadi pembeda dengan varian standar Misfit.
Tampilan instrumen cluster cukup sederhana bergaya klasik, dengan campuran digital dan analog. Sisi kiri buat spidometer, odometer, petunjuk sein kiri dan lampu jauh. Sedangkan bagian kanan yakni buat rpm, penunjuk sein kanan, penunjuk gigi netral dan oli.
Sayangnya, motor yang kami coba tidak dilengkapi lampu sein. Pun tidak ada petunjuk indikator bensin dan gigi.
Namun petunjuk tripmeter atau odometer sudah disajikan secara digital, dan untuk mengganti tampilannya bisa melalui tombol mungil di bagian samping.
Baca Juga: Sabet Medali Emas Di Asian Games, Lindswell Kwok Diganjar 1 Unit Wuling Confero S
Motor ini juga dilengkapi beberapa sistem pengaman. Misal jika standar samping masih menempel pada tanah, maka mesin tidak akan nyala. Pun posisi gigi harus netral dengan tuas kopling ditarik, agar mesin bisa di-starter.
Pola perpindahan gigi sama dengan motor laki lainnya, yakni 1-N-2-3-4-5. Menilik desainnya, rider butuh adaptasi setidaknya selama setengah jam pertama untuk penyesuaian. Agar pengendara harus benar-benar paham akan karakter motor ini.

Misfit mengusung mesin silinder tunggal berkapasitas 250 cc, berpendingin udara dan masih karburator. Hasilnya tenaga sebesar 15,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi 16 Nm pada 6.000 rpm. Dengan kekuatan itu, Misfit diklaim bisa menempuh kecepatan maksimal hingga 112 km/jam.
Berkat rancangan bore dan stroke, 67 mm x 65 mm, karakternya sedikit overbore demi tenaga di putaran menengah dan atas. Pada sasis bawah, tampak dua pipa menopang mesin. Dua pipa ini penopang mesin ini membuat tampilan Misfit tampak lebih gagah di bagian mesinnya.
Cleveland Misfit 250 mengusung mesin OHV (Over Head Valve). Jadi, ada push rod untuk menggerakkan katupnya. Serunya, karakter mesin OHV terasa khas. Putaran mesinnya tidak setinggi mesin SOHC maupun DOHC, karena sistem kerja buka tutup klep lebih lambat.
Karakter itu pun terasa di putaran bawah. Tapi masuk gigi 3, Misfit mulai enak dipacu. Dengan perbandingan gigi rasio 19/25, nafasnya cukup panjang dan lebih panjang lagi di gigi empat.
Ini terasa saat Misfit diajak berpacu sepanjang jalan Raya Sukabumi yang agak panjang. Karena masih di hari kerja, alhasil kondisi jalan tidak terlalu ramai dan padat, seperti saat weekend.

Bagian kaki-kakinya terlihat kekar, terutama di bagian depan yang menggunakan sokbreker jenis up side down. Berkat tabung berwarna emas, sokbreker jadi lebih terlihat gagah karena kontras dengan warna hitam di bodi dan mesin.
Saat menghajar jalanan berlubang di kecepatan tinggi, motor masih terasa stabil dan tetap mudah dikendalikan. Untuk bagian belakang, Misfit menggunakan 2 sokbreker layaknya motor-motor klasik lainnya.
Sistem pengereman, Misfit bisa dikatakan begitu mumpuni. Motor ini dilengkapi rem cakram pada roda depan dan belakang. Di depan terpasang cakram tunggal floating dengan diameter 315 mm, dan cakram 220 mm terpasang di roda belakang.
Pada cakram depan sudah memakai 4 piston untuk mengurangi laju motor, sementara cakram belakang dijepit 2 piston.
Pendukung kenyamanan juga berasal dari bagian kaki-kaki. Misfit menggunakan pelek 17 inci yang dibalut ban berukuran 110/70 di bagian depannya.
Untuk kaki belakang, Misfit dilengkapi pelek berukuran sama. Namun yang membalutnya adalah ban berukuran 130/70.
Cleveland Misfit memiliki dimensi panjang 1.930 mm dengan lebar 719 mm dan tinggi 1.050 mm, dengan total bobot 144 kg.
Yang pasti, mengajak Cleveland Misfit touring bakal seru karena tenaga mesin masih terasa mencukupi, plus ergonomis setang dan jok juga terbilang nyaman, untuk postur rider KabarOto yang punya tinggi 175 cm.
Data Spesifikasi:
- Dimensi P x L x T: 1.930 x 710 x 1.050 mm
- Wheelbase: 1.230 mm
- Kapasitas (ml): 229.5 cc (250 cc)
- Seat Height - Style Seat: 768 mm
- Seat Height - Comfort Seat: 788 mm
- Wet Weight (kg): 144 kg
- Daya Angkut (tidak termasuk motor): 145 kg
- Starter: Kick/Electric
- Kecepatan Maksimum: 70 MPH
- Sistem Pengapian: CDI/Electric/Kick
- Rem Depan: Cakram tunggal 315 mm
- Rem Belakang: Cakram 220 mm
- Lubrication Mode: Pressure/Splash
- Brake Mode (F,R): Hand/Foot
- Battery: 12V 7AH
- Grade Ability: ≥ 12°
- Rake Trail: 26% @ 70 mm
- Kapasitas Tangki: 12 L
- Harga: Rp 56.300.000,-
Tags:
#Cleveland Misfit 250 #Cleveland Cycle Werks