KabarOto.com – Mobil era tahun 90-an kini mulai banyak berkeliaran, banyak pilihan mobil tua atau retro seperti BMW E36, Honda Civic Estilo, Toyota Corolla, Starlet dan sebagainya. Kali ini ada hasil karya modifikator asal Negeri Jiran, mengusung tema street racing dengan basis mobil Toyota Starlet GT Turbo EP82.
GT Turbo sendiri adalah varian teratas dari jajaran Starlet yang ada, model yang lebih sporty ketimbang biasanya menjadi tolak ukur sang owner memodifikasi mobilnya tersebut. Untuk model eksterior tidak banyak ubahan yang dilakukan, mempertahankan bodi mengotaknya yang sporty, berkelir warna silver, lengkap dengan moonroof, dan penambahan spoiler Tom’s serta spion ganador karbon demi mempercantik tampilannya.
Peleknya juga sudah diubah untuk mengimbangi penampilan serta performanya, menggunakan Advan RG warna putih ukuran 15 inci, dengan balutan ban Hankook Ventus V12 195/50 R15. Lalu untuk sitem pengereman masih standar, hanya saja suspensi sudah diganti dengan TRD agar lebih stabil saat bermanufer.
Perubahan banyak dilakukan justru dari sektor mesin, masih tetap menggendong 4E-FTE tapi banyak jeroannya sudah diganti part-part after market, contohnya piston sudah diganti dengan Ross 75mm, conrod menggunakan Scat, camshaft Billet 265 derajat, dan porting polish.
Lengkapnya lagi kinerja mesin tersebut dibantu dengan penggunaan turbo TD05 25G, dengan wastegate Tial 38mm, dan blow off Turbosmart. Lalu intercooler yang sejatinya berada pada bagian atas, sudah dipindah ke bawah dengan piping custom. Hasil tenaganya memang tidak diinformasikan, namun yang pasti tenaganya akan lebih dari 133 dk dari bawaan standar mesinnya.
Baca juga : Ketika Toyota Starlet Kotak Dibuat Bertenaga Dengan Mesin Turbo
Mesin turbo tentunya butuh suplai bahan bakar lebih, maka dari itu injector turut diganti yang bisa menyemburkan 510cc, dan juga menggunakan fuel pressure regulator dari Works Engineering. Sementara semua kinerja mesin tersebut diatur oleh ECU GReedy e-manage agar lebih mudah detuning nantinya.
Mengintip sisi interior, tetap dibuat standar dan fungsionalitas masih dipertahankan, seperti penggunaan dasbor, AC masih berfungsi, penambahan headunit layar monitor, serta 2 buah subwoofer Carrozzeria di bagian belangkang. Bahkan bahan fabric pada door trim dan jok belakang masih cukup mulus untuk sebuah mobil lawas loh.
Pernak-pernik racingnya, ada pula dipasangkan jok bucket seat dari Bride Low Max sisi pengemudi dan Recaro SR3 untuk penumpang sisi depan, roda kemudi menggunakan Momo Corse, dan penambahan 2 buah gauges Defi demi mengetahui boost meter dan tekanan oli.
