KabarOto.com - Pihak Mercedes-AMG Petronas telah mengumumkan tidak akan mengajukan banding atas protes mereka di Abu Dhabi Minggu lalu, yang membuat pembalap Red Bull Racing yakni Max Verstappen dinobatkan sebagai juara.
Setelah balapan di Sirkuit Yas Marina selesai, Mercedes-AMG Petronas mengajukan dua protes terhadap hasil balapan, yaitu sebelum Verstappen melewatinya di lap terakhir dan setelah mengganti ban di bawah Safety Car.
Protes tersebut terkait dengan Verstappen yang diduga melewati Lewis Hamilton di bawah Safety Car, dan kedua dengan keputusan untuk mengizinkan lima mobil lap untuk melepaskan diri di belakang Safety Car segera sebelum balapan dilanjutkan untuk putaran terakhir balapan.
Baca juga: Juara Dunia Termuda, Peringkat Manakah Max Verstappen?
Setelah balapan di Sirkuit Yas Marina berakhir, steward menolak protes yang dilancarkan Mercedes-AMG Petronas. Tim yang dikepalai Toto Wolf tersebut mengajukan banding. Pihak race director pun memberi tim yang keberatan tersebut untuk mempertimbangkan apakah akan mengajukan alasan mereka untuk mengajukan banding atau tidak.
Namun, pada Kamis pagi waktu setempat (16/12), tim mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan masalah ini lebih lanjut, menyusul pengumuman dari FIA bahwa penyelidikan akan dilakukan terhadap peristiwa seputar balapan di Abu Dhabi.
"Dengan ini kami mencabut banding kami. Bersama dengan Lewis, kami telah berdiskusi dengan hati-hati tentang bagaimana menanggapi peristiwa di akhir musim Formula 1.Kami mengimbau untuk kepentingan keadilan olahraga, dan sejak saat itu kami telah melakukan dialog konstruktif dengan FIA dan Formula 1 untuk menciptakan kejelasan masa depan, sehingga semua pesaing mengetahui aturan di mana mereka balapan, dan bagaimana mereka nantinya. diberlakukan. Oleh karena itu, kami menyambut baik keputusan FIA untuk membentuk komisi untuk menganalisis secara menyeluruh apa yang terjadi di Abu Dhabi dan untuk meningkatkan kekokohan aturan, tata kelola, dan pengambilan keputusan di Formula 1. Kami juga menyambut baik bahwa mereka telah mengundang tim dan pembalap untuk ambil bagian," demikian pernyataan dari pihak Mercedes-AMG Petronas.
Mereka juga mengucapkan selamat kepada Verstappen dan Red Bull Racing dalam pernyataan mereka, menulis: “Kami ingin menyampaikan rasa hormat kami yang tulus atas pencapaian Anda musim ini. Anda membuat pertarungan gelar Kejuaraan Formula 1 ini benar-benar epik. Max, kami mengucapkan selamat kepada Anda dan seluruh tim Anda. Kami berharap dapat membawa Anda bertarung di trek musim depan.”
Pengumuman Mercedes mengikuti pernyataan dari FIA pada Rabu malam, di mana badan pengatur olahragabalap itu mengusulkan untuk melakukan "analisis terperinci dan latihan klarifikasi" seputar peristiwa di Abu Dhabi.
Baca juga: Protes Mercedes-AMG Petronas Ditolak, Max Verstappen Tetap Juara Dunia 2021
Pernyataan itu berbunyi: “Menyusul presentasi laporan mengenai urutan peristiwa yang terjadi setelah insiden di lap 53 dan dalam upaya terus-menerus untuk perbaikan, Presiden FIA mengusulkan kepada Dewan Olahraga Motor Dunia bahwa latihan analisis dan klarifikasi untuk masa depan dengan semua pihak terkait sekarang akan berlangsung."
Hal ini akan didiskusikan dan dibahas dengan semua tim dan pembalap untuk mengambil pelajaran dari situasi ini dan kejelasan yang akan diberikan kepada para peserta, media, dan penggemar tentang peraturan saat ini untuk menjaga sifat kompetitif olahraga kami sambil memastikan keselamatan. dari pengemudi dan petugas. Bukan hanya Formula 1 yang dapat mengambil manfaat dari analisis ini, tetapi juga secara umum semua kejuaraan sirkuit FIA lainnya.
Demikian pernyataan dari pihak FIA, akhirnya Mercedes-AMG Petronas akan menunggu kelanjutan dari kasus ini. Walaupun mereka sudah menghentikan banding dan sudah mengucapkan selamat kepada pemenang lomba, yakni Max Verstappen dan Red Bull Racing.
