PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia bakal merakit truk Axor di dalam negeri atau CKD (completely knock down). Perakitan akan dilakukan di pabrik Mercedes berkapasitas produksi 4.500 unit per tahun di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, mulai pertengahan tahun ini.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu Mercedes-Benz baru meluncurkan lima model truk Axor untuk segmen pasar on-road heavy duty truck (HDT). Kelima produk baru itu adalah 2528 C dan Axor 3336 K untuk kebutuhan konstruksi dan pertambangan, Axor 4028 untuk traktor trailer, Axor 1623 R untuk transportasi barang, serta Axor 1623 C untuk tripper konstruksi.
Hanya saja, kelima produk yang diluncurkan tersebut adalah kendaraan yang diimpor secara utuh atau CBU (completely built up).
“Kami baru pertama kali merambah segmen on-road Indonesia. Kami menilai segmen tersebut adalah pasar yang besar. Karena itu kami akan berusaha keras menembusnya dengan melakukan CKD truk on-road di sini,” jelas General Manager Commercial Vehicle Planning & Life Cylce Management Southeast Asia Region Dailmer AG, Maximilian Knorr, saat peluncuran truk Axor di Jakarta, Kamis (16/3).
“Kami juga tahu ada pemain lama yang lebih berpengalaman di segmen tersebut. Karena itu kami ingin bersaing sehat dengan mereka untuk memperebutkan segmen on-road Indonesia,” tegas Knorr.
Dikatakan, untuk bermain di segmen on-road Mercedes-Benz dengan Axor-nya akan lebih dulu fokus untuk bermain di Jawa dan Sumatera. Namun tak menutup kemungkinan juga untuk cepat memperluas pasar ke wilayah lain.
“Kami punya 11 gerai yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Kami yakin bisa bersaing dengan harga kompetitif. Apalagi kami juga akan melakukan CKD di Indonesia untuk truk segmen on-road,” tutup Knorr.
