Mercedes-Benz S211 E200K 2004 Milik Pengusaha Radio Ini Pakai Konsep Single Tuner

KabarOto.com - Biasanya kita sering melihat Beberapa varian Mercedes-Benz disematkan modifikasi dari berbagai tuning house seperti AMG, Brabus dan lain-lain. Mendapatkan komponen tersebut bukanlah tanpa usaha, selain tidak mudah didapat, beberapa suku cadangnya tergolong memiliki banderol tinggi.

Apalagi Mercedes-Benz E200K station wagon yang satu ini, selain variannya hitungan jari di Indonesia, mobil berkode sasis S211 ini juga disematkan beberapa aksesori dari Carlsson yang membuatnya istimewa.

Konsep modifikasi elegan tentunya menjadi menu wajib bagi wagon ini, Maheksa Akni sebagai pemilik juga mengamini hal tersebut, “Kalau Mercedes-Benz, kebanyakan temen-temen mengacu ke AMG dan BRABUS, nah ini ingin melengkapi line-up tuner Mercedes-Benz saja di tanah air,” buka Heksa, sapaan akrabnya.

Baca juga: Komunitas MB W211 CI Bekasi Chapter Sukses Gelar Acara Be-Benz Day

“Mulai dengan pelek 20 1/5 inci Carlsson sampai 2 bulan menunggu. Body kit di custom lalu pemasangan kaki-kaki dan pelek tidak ada kendala karena plug n play. Hanya pemasangan rem yang butuh waktu 1 bulan dikarenakan harus membuat dudukan piringan dan master rem. Kemudian pekerjaan interior wood panel butuh 2 minggu. Lalu Dynavin masuk di head unit,” bebernya.

Pemukim Tangerang Selatan ini juga menambahkan bahwa ide tersebut terlintas seketika saat melihat pelek Carlsson yang punya spek cukup jarang. Adapun add-on dari Carlsson di bagian bumper depan serta belakang mobil melengkapi tampilan pelek tersebut, tak ketinggalan lampu depan juga ganti tipe facelift-nya.

Mobil terlihat makin pendek dan fitment pelek makin terlihat proper akibat instalasi suspensi coilover, “Kebetulan pasang coilover juga tapi saya lupa merknya, hehe,” ujar petinggi klub MB W211 CI itu.

Baca juga: Cara Komunitas MB W211 CI Chapter Bekasi Mengayomi Member

Sistem pengereman yang sudah mengadopsi big brake kit dari D2 kemudian di cat ulang dengan emboss Carlsson. Meski bukan mobil yang bermain di sektor performa mesin, dirinya ternyata perhatian sekali terhadap sisi keamanan, terbukti dari kaliper rem yang digunakan memiliki spek 8 pot untuk bagian belakang, dan 6 pot untuk bagian depannya.

Masuk ke kabin, spidometer sudah diganti dengan tipe Avantgarde, begitu pula dengan panel motif kayu yang sudah diganti dengan black stripe agar aura Avantgarde makin keluar.

“Sebelumnya, saya selalu memodifikasi mobil yang jumlahnya banyak di indonesia terutama Jakarta. Nah, ingin sensasi baru dan karena kelangkaan jenis dari mobil ini membuat saya termotivasi untuk memodifikasinya,” tutupnya.

Spesifikasi