POPULAR STORIES

Mercedes-AMG Petronas Terkena Denda Akibat Kesalahan Teknis

Mercedes-AMG Petronas Terkena Denda Akibat Kesalahan Teknis

KabarOto.com – Mungkin GP Sakhir Minggu kemarin bukan hari bagi Mercedes-AMG Petronas. Pasalnya mereka harus terkena hukuman denda sekitar 20.000 Euro atau setara Rp 343 jutaan akibat kesalahan penggantian ban di mobil George Russell.

Mercedes-AMG Petronas memanggil Russell dan Valtteri Bottas untuk masuk ke pit melakukan double stack, setelah Safety Car keluar akibat pembalap Williams, Jack Aitken menabrak dinding pembatas. Namun kesalahan teknis terjadi dimana pit crew Russell tidak mendengar pesan karena tramisi radio di mobil Russell masuk secara berbarengan.

Ketika kedua mobil sampai di pit, kru tertukar ban yang seharusnya dipasang ke mobil Bottas malah dipasang ke Russell. Sementara mobil Bottas mengalami sedikit masalah di bagian kiri depan, mengakibatkan waktunya tertahan sekitar 27 detik, dan menggunakan kompon yang tidak sesuai strategi tim.

Baca Juga : Alami Infeksi, Marc Marquez Dikabarkan Akan Jalani Operasi Keempat

Namun, alih-alih menghukum pengemudi, FIA memilih mendenda tim, dengan rincian bahwa tim memperbaiki masalah dalam satu lap. Ini melibatkan mobil nomor 63 (Russell) masuk pit stop lagi, sehingga menjatuhkannya lebih jauh ke bawah klasifikasi.

"kemudian mobil nomor 77 (Bottas) melakukan pit-stop untuk mengganti ban dan menemukan bahwa ban tertukar dengan mobil nomor 63, serta kendala teknis saat pemasanga. Ini juga memengaruhi klasifikasi akhir Mobil 77," jelas website resmi Formula 1.

Baca Juga : Ford Fiesta Jadi Pilihan Mobil Modifikasi Anak Kampus Anti-Mainstream

Pengawas FIA mengaku bahwa ini merupakan kesalahan yang tidak pernah terjadi sebelumnya di Formula 1.

Namun walau kedua pembalap Mercedes itu jadi terpuruk di posisi akhir 10 besar, positifnya adalah George Russell mendapat posisi 9 dan merain 3 poin perdananya di balapan F1. Lalu Bottas masih bisa bertahan di posisi 8 dan menambah 4 poin, sehingga posisinya aman karena Verstappen juga gagal finis akibat kecelakaan di lap pertama.