KabarOto.com - Banjir yang menerjang beberapa wilayah di Jabodetabek sejak malam pergantian tahun 2020, membuat kendaraan terpaksa harus terendam air dan lumpur.
Mobil yang sudah terlanjur terendam air banjir, mau tidak mau harus dilakukan tindakan lebih lanjut untuk menghidupkannya kembali agar bisa berjalan normal seperti sedia kala.
"Harus dilakukan overhaul (turun mesin) dan transmisi, selain itu tangki bahan bakar harus dikuras, kabel ECU dan elektrikal lainnya dicek juga," ujar Shendy Andhika dari Natama Motor yang bermarkas di Jl. R.H Umar no.53, Jakasetia, Bekasi.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Ini Yang Perlu Dibersihkan Serta Biayanya!
Selain itu, menurut Rio Karabas selaku pemilik bengkel, hal yang sudah pasti diganti saat bongkar mesin adalah busi, gasket, pelumas dan dan engine cleaner. "Pelumas rentangnya Rp 300-500 ribuan tergantung merek, engine cleaner kurang lebih Rp 200 ribuan, gasket full set Rp 600-1 jutaan tergantung mobil," ujarnya.
Penggeber Chevrolet Apache itu juga bilang kalau soal perkiraan biaya berada di angka Rp 5 jutaan untuk jasa overhaul, bongkar transmisi dan pengecekan lainnya, "kalau penggerak roda belakang seperti Toyota Avanza gitu tinggal tambah Rp 300 ribuan untuk bongkar gardan," ujarnya.
