POPULAR STORIES

Mesin Truk Hino Siap Konsumsi Biodiesel B20

Mesin Truk Hino Siap Konsumsi Biodiesel B20 Deretan Truk HIno (Hino)

KabarOto.com - Sejak 1 September 2018, Pemerintah Indonesia telah resmi menerapkan kebijakan bahan bakar diesel. Kendaraan komersial yang dijual di seluruh Indonesia, harus bahan bakar Biodiesel 20% (B20).

Sejalan dengan itu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyatakan bahwa produknya siap mengkonsumsi bahan bakar tersebut. B20 sendiri adalah bahan bakar dengan perpaduan 20% minyak nabati dan 80% Solar mineral.

Baca Juga: Mercedes-Benz E260 W211 2004 Ini Hasil Kawin Silang Antar Benua

Pabrikan asal Jepang itu mengaku pihaknya telah mengantisipasi hal ini. Bahkan sejak 3 tahun lalu Hino telah melakukan pengujian terhadap mesin-mesin buatannya, yang menggunakan berteknologi common rail dengan metode uji engine bench test.

Pengujian tersebut dilakukan di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP-BPPT) selama 400 jam dengan beban penuh pada putaran mesin maksimum yaitu 2.500 rpm selama 8 jam/ hari.

Metode uji coba ini disarankan langsung dari Jepang yaitu Hino Motor, Ltd. yang diklaim lebih memaksa mesin untuk performa secara maksimal, jika dibandingkan road test atau kondisi pemakaian aktual di jalan.

Dari hasil test tersebut, tidak ditemukan kerusakan yang membahayakan. Hanya ditemukan penyumbatan filter bahan bakar yang akibatkan oleh gliserol dan selulosa, yang dibawa oleh Solar kelapa sawit atau fatty acid methyl esters (FAME).

Bahan bakar B20

Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo menyatakan sejak program B20 dicanangkan, Hino sudah siap menggunakan B20. Pasalnya kendaraan yang diproduksi Hino selalu mengalami pengembangan dan disesuaikan mengikuti kondisi yang ada di Indonesia.

"Untuk itu bagi customer setia Hino tidak perlu khawatir, karena Hino telah lulus uji dan siap menggunakan bahan bakar biodiesel 20% atau B20," kata Santiko dalam keterangan resminya.

Hasil pengujian tersebut juga sudah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM sebagai salah satu bentuk komitmen Hino dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Mengenai adanya penyumbatan yang disebabkan gliserol, Hino juga menyampaikan saran. “Kami juga menghimbau kepada pemerintah untuk menyempurnakan proses pencampuran solar dan FAME, agar meminimalisir efek samping yang ditimbulkan bagi kendaraan,” jelas Santiko.

Baca juga: SPBU Pertamina Dipastikan Siap Pasarkan Bahan Bakar B20

Namun dengan kontrol dan perawatan yang rutin, pada tangki dan filter bahan bakar setiap 10.000 km atau 3 bulan sekali, akan mencegah penyumbatan filter tersebut. Hasilnya, mesin Hino telah lulus uji menggunakan bahan bakar biodiesel B20.