POPULAR STORIES

Meski Pabrik Motor Di Indonesia Tutup, IRC Tetap Produksi Ban

Meski Pabrik Motor di Indonesia Tutup, IRC tetap Produksi Ban Produk ban IRC

KabarOto.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat perekonomian di berbagai negara menurun drastis, bahkan menuju pada krisis, entah sampai kapan. Hal itu terlihat dari beberapa industri menutup pabriknya dan berhenti produksi.

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak, beberapa pabrik otomotif mulai dari motor sampai mobil sudah menghentikan produksinya dan menutup sementara pabrik selama beberapa minggu.

Baca Juga: IRC Ecotrax Perkenalkan 6 Ukuran Ban Untuk Skutik Dan Uderbone

Lalu bagaimana pabrikan after market seperti ban yang menjadi pemasok kebutuhan kendaraan? PT Gajah Tunggal, salah satu produsen ban yang memiliki pabrik di Indonesia mengaku akan terus memproduksi ban untuk kendaraan bermotor dan juga mobil. Meski pabrik motor tutup, namun kebutuhan after market seperti ban akan terus ada.

IRC pemasok ban untuk kendaraan roda dua tetap memenuhi kebutuhan konsumen

"Produksi di pabrik Tangerang masih jalan sampai hari ini. Proses sangat ketat, physical distancing juga membagi jam kerja, karena kebutuhan di after market besar, tapi memang ada penurunan produksi," jelas Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal.

Gajah Tunggal sendiri seperti diketahui memiliki produk ban motor bernama IRC. Ban tersebut di pasok ke beberapa pabrik sepeda motor seperti Yamaha dan Honda. Kedua merek sepeda motor itu menggunakan ban IRC untuk produk-produk barunya.

Dengan tutupnya pabrik-pabrik motor, membuat GT harus menurunkan produksi, bukan berhenti. Karena kebutuhan untuk after market masih ada. Begitu juga dengan produknya Zeneos, masih di produksi untuk memenuhi kebutuhan pengguna sepeda motor di Indonesia.

Pabrik Gajah Tunggal yang berada di Tangerang, Banten menurut Doddy melalui proses sterilisasi, setiap mobil yang masuk di semprotkan disinfektan dan pegawai yang masuk diukur suhu tubuh sampai harus cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang sudah disiapkan.

Baca Juga: IRC Perkenalkan Ban RMC830 Untuk Balap Dan Harian

"Kalau kantornya masuk dibagi beberapa waktu, ada yang masuk seminggu tiga kali, ada yang seminggu dua kali. Jam kantor pun dikurangi menjadi 6 jam kerja. Jam 3 kita sudah pulang," tambahnya.