KabarOto.com - Podium kedua berturut-turut dirayakan oleh tim Aprilia Racing bersama Maverick Viñales di GP Silverstone Inggris, yang dinilai meraih hasil positif menurut tim.
Setelah memulai balapan dari barisan depan, Maverick kehilangan beberapa posisi di start dan di lap pembuka yang hingar bingar.
Ia memulai agresif dengan catatan waktu yang meningkat di setiap putaran demi putaran. Ketika mendapatkan momen, dia mengejar pemimpin balap dan berusaha menyalip untuk meraih kemenangan, tetapi semua usahanya tersebut justru merusak performa ban, sehingga tidak ada margin untuk hasil yang lebih signifikan.
Baca juga: Aprilia Perpanjang Kolaborasi Resmi Dengan Knalpot SC Project
Menempati posisi kedua, podium serupa yang diraihnya dua kali berturut-turut setelah tempat ketiga di GP Assen Belanda (sebelum jeda musim panas).
“Bagnaia pandai menutup celah saat saya berusaha menyalipnya. Di beberapa tikungan saya kehilangan bagian belakang saat mencoba mengejar dan di situlah persaingan terputus, saya terlalu memaksakan kondisi ban yang tak baik," jelas Vinales.
Sementara Aleix harus memperhitungkan sekali lagi balap terakhirnya, dengan cedera serius akibat terjatuh dengan cukup mengerikan pada balapan sebelumnya.
Baca juga: Profil Aprilia SR GT 200 & Sport
Kondisi kesakitan, tetapi masih ingin melaju dalam balapan, ia tidak dapat mendorong potensi penuhnya, namun dibantu oleh penampilan melemah dari saingan terdekatnya yakni Fabio Quartararo. Bahkan, ia berusaha menyalip sang juara bertahan di lap terakhir namun belum beruntung.
“Saya merasa cukup baik saat balapan dan tidak terlalu kesakitan, tapi saya juga tidak bisa mengendarai motor dengan nyaman dan agresif. Hal tersebut membuat saya tidak bisa menyalip," ujar Aleix.
