KabarOto.com – Mobil listrik terbaru dari MG telah melewati serangkaian pengetesan keamanan, dilakukan oleh Euro NCAP. MG4 berhasil meraih nilai bintang 5, yang artinya mobil tersebut punya sistem keamanan mumpuni, dan mampu melindungi penumpang ketika terjadi kecelakaan.
Pengetesan dilakukan demi menguji berbagai fitur keselamatan di MG4. Alhasil dari seluruh pengetesan, Euro NCAP memberi nilai 83% perlindungan penumpang dewasa, 80% perlindungan anak-anak, 75% perlindungan pejalan kaki, dan 78% fitur keselamatan.
Baca juga: Kemungkinan MG4 EV Hadir Di Indonesia
Saat tes tabrakan depan ada 2 bagian, yakni full di depan, at 50% bagian depan. Dengan kecepatannya rata-rata 50-60 kpj, MG4 ditabrakkan ke mobil lain, dan dinding. Diketahui, sabuk pengaman bekerja dengan baik menjaga tubuh tidak terpental ke depan, dan airbag terbuka sempurna menopang supaya kepala tidak terbentur ke depan.
Bahkan desain jok juga dites, karena saat terjadi insiden gerakan mendadak bisa berakibat fatal. Namun desain jok MG4 dinilai mampu menahan leher tertekuk ke belakang dan meminimalisir risiko cedera leher.
Dari samping kecepatan tabrakan sekitar 32 kpj hingga 60 kpj. MG4 juga telah dibekali airbag samping, sehingga ketika airbag terbuka mencegah serpihan kaca, dan benturan yang bisa menambah risiko cedera penumpang.
Fitur keselamatannya diuji mulai dari pengetesan sensor pendeteksi pejalan kaki, pesepeda, atau mobil lain demi mengaktifkan bantuan pengereman. Lalu fitur seperti lane keeping warning dan peringatan batas tepi jalan pun bekerja dengan
Baca juga: Sekilas Spesifikasi MG4 Yang Meluncur Di Thailand
Wajar saja jika mobil ini punya nilai tinggi dalam sesi pengetesan, sebab MG4 telah dibekali beberapa sistem keamanan aktif seperti Intelligent Safety Systems Advanced Driver Assistance System (ADAS), Blind Spot Accident Warning System, Rear Cross Traffic Assist, sistem pengereman otomatis AEB (Autonomous Emergency Braking), deteksi perilaku berkendara DMS (Driver Monitor System) dan sebagainya.
MG4 sendiri belum masuk ke pasar Indonesia, namun mobil ini sudah rilis di kawasan ASEAN, dengan Thailand yang beruntung memasukkan mobil ini paling pertama.
