KabarOto.com - Kontroversi Michael Masi akhirnya berbuntut kehilangan pekerjaannya sebagai direktur balapan Formula 1. Hal ini akibat perombakan menyusul kontroversi GP Abu Dhabi tahun lalu.
Masi akan digantikan oleh direktur balap WEC, Eduardo Freitas dan mantan pembalap DTM, Niels Wittich. Mereka akan bergantian sebagai direktur balapan, didukung oleh mantan wakil Charlie Whiting dan Herbie Blash.
Mengenai perubahan struktural, Ben Sulayem mengatakan akan dibuat Virtual Race Control Room untuk membantu Race Director.
Baca Juga : Scuderia AlphaTauri AT03 Rilis, Begini Tampilannya
“Seperti halnya Video Assistance Referee (VAR) di sepakbola, akan ditempatkan di salah satu Kantor FIA sebagai cadangan di luar sirkuit. Dalam hubungan secara langsung dengan direktur balapan FIA F1, ini akan membantu untuk menerapkan peraturan olahraga menggunakan alat teknologi paling modern,” kata Sulayem.
Lalu komunikasi radio langsung selama balapan, yang saat ini disiarkan langsung oleh semua TV, akan dihapus untuk melindungi direktur balapan dari tekanan apa pun dan memungkinkannya mengambil keputusan secara tenang.
Baca Juga : Williams FW44 Berpenampilan Beda Hadapi F1 2022
Serta prosedur unlapping di belakang safety car akan dinilai ulang oleh Komite Penasihat Olahraga F1 dan dipresentasikan ke Komisi F1 berikutnya sebelum dimulainya musim 2022.
