POPULAR STORIES

Minat Touring Antar Benua Pakai Vespa Klasik? Ini Resepnya

Minat Touring Antar Benua Pakai Vespa Klasik? Ini Resepnya Minat Touring Antar Benua Pakai Vespa Klasik? Ini Resepnya (Kipli)

KabarOto.com - Bagi sebagian skuteris atau pecinta Vespa, kegiatan touring merupakan hobi yang kerap dilakoni demi kepuasan bathin.

Tak heran, para skuteris yang doyan touring rata-rata menghabiskan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan menyisir setiap tujuan yang disinggahi.

Touring, bukan hanya kesiapan soal jasmani dan rohani bikers semata, namun performa yang bisa diandalkan dari skuter kesayangan untuk melibas berbagai medan, tentunya mesin harus dalam keadaan prima.

Contohnya saja Yohanes Mustamu yang baru saja bertolak dari kawasan Pamulang, Tangerang Selatan menuju Italia. Tentu performa mesin bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.

"Perlakuan khusus dari segi mesin tidak ada, namun memang butuh perawatan detail di sektor dapur pacu dan kaki-kaki di Vespa Super klasik beliau," ujar Wisnu Maulana, sang 'Dokter' yang menyiapkan kuda besi Italia milik Anes, sapaan akrab Yohanes Mustamu.

Baca Juga: Pria Asal Pamulang Tangerang Selatan, Nekat Touring Sendiri Ke Italia Naik Vespa Klasik

Karburator harus dibersihkan dan dicek tiap bagiannya (Kipli)

Menurut pemilik bengkel Jond Scooter Shop di kawasan Bukit Sarua Raya, Tangerang Selatan itu, jika tak ada kerusakan vital, servis ringan pun jadi hal yang wajib dilakukan mengingat touring yang dilakukan Anes adalah antar benua.

"Karena memang bagian ban sudah aus, dan fork-nya rusak, maka kita ganti semua, termasuk pengecekan di bagian kaki-kaki lainnya seperti bearing, as ayun, sokbreker dan lainnya," ujar Jond, sapaan akrabnya.

Beralih ke sektor jantung skuter lansiran era 1970-an, Anes mengaku tidak melakukan hal diluar standar pabrik, contohnya menaikkan kapasitas atau kubikasi (cc), maupun mengoprek pengapian standarnya agar lebih besar. "Apa yang diproduksi oleh Piaggio ya saya pertahankan, dan dirawat saja," ujar Anes.

Hal tersebut juga diamini Jond yang dibantu oleh tangan dingin asistennya, Abdulah Rizki yang akrab dipanggil Kijoy. Mereka hanya melakukan pengecekan rutin layaknya standar operasional prosedur (SOP), perawatan Vespa klasik pada umumnya.

Baca Juga: Profil The New Vespa GTV Beige Sabbia Yang Dibanderol Rp 176 Juta

pengapian seperti platina maupun CDI juga jadi prioritas agar tak terkendala selama touring (Kipli)

"Terutama tali-tali seperti kabel kopling, persneling, throttle, rem. Kerap dianggap sepele tapi jika bermasalah di tengah perjalanan cukup mengganggu. Lalu buka silinder head, blok mesin, pengapian platina maupun CDI dan cek kopling juga karburator untuk memastikan Vespa laik jalan jauh," bebernya.

Karena Vespa yang digunakan adalah tipe 2-Tak, maka Ia juga menyarankan untuk menggunakan oli samping dengan takaran sedikit lebih banyak dibandingkan penggunaan harian.

"Tujuannya agar mesin lebih dingin dan awet untuk melakukan perjalanan jauh seperti Om Anes, intinya jangan 'pelit' oli samping kalau touring. Lebih baik boros sedikit tapi mesin aman dibandingkan irit namun berisiko kendala di tengah jalan," tutupnya.

Jadi, sudah termotivasi untuk touring belum, nih Sobat KabarOto?