POPULAR STORIES

Mini Cooper Klasik Ini Pakai Mesin Kawasaki Ninja ZX-10R

Mini Cooper Klasik Ini Pakai Mesin Kawasaki Ninja ZX-10R Sumber : Roads Untraveled

KabarOto.com – Modifikasi sebuah kendaraan memang tidak mengenal batasan. Untuk sebagian orang mungkin jika punya Mini Cooper klasik akan melakukan restorasi agar tampilannya tetap seperti awal era kejayaannya.

Namun berbeda dengan Adan Trinder, pemilik Mini Rover lansiran 1991 ini. Melalui akun Youtube Roads Untraveled ia menjelaskan lebih memilih gaya modifikasi ekstrem untuk mobil kecilnya tersebut, bahkan ada kejutan dibalik jantung mekanisnya.

Baca Juga : Tak Cuma Modifikasi DuelL AG, Ini Mini Cooper S R53 Liberty Walk Pertama Di Indonesia

Untuk bagian eksterior, Mini ini tidak memiliki kesan elegan sama sekali, tampilannya cenderung agresif. Dilengkapi ornamen seperti lips spoiler depan karbon, kap depan menggunakn bahan karbon, lalu wide body, spoiler karbon, bagasi karbon, serta diffuser. Peleknya sendiri menggunakan ukuran 12 inci, dibalut ban semi slick Yokohama Advan.

Mesin juga sudah tidak berada di tempat seharusnya, ruang mesin sekarang jadi tempat untuk radiator, coolant reservoir, dan tangki bensin sehingga pembagian bobot jadi merata. Pasalnya jantung mekanis berada tepat dibelakang jok pengemudi.

Nah menariknya, mesinnya dicangkok dari motor besar Kawasaki ZX-10R lansiran 1999. Hasilnya, mobil mungil ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 185 dk tapi raungan mesin dapat mencapai 13.000 rpm sob!

Transmisinya menggunakan sequential girbok sehingga tidak perlu menginjak kopling untuk berpindah gigi, dan berpenggerak roda belakang. Tapi layaknya motor, mobil ini hanya bisa berjalan maju, jadi jika mau mundur pemilik harus mendorongnya.

Baca Juga : Ferrari 599 GTB Fiorano Bekas Eric Clapton, Tebus Sob!

Interior masih ada beberapa panel standar dipertahankan, namun dasbor sudah memakai karbon agar gauge motor dan lainnya bisa dipasang. Joknya mengadopsi model bucket lengkap sabuk pengaman 4 titik, roll cage hanya menutupi setengah ke belakang jadi lebih nyaman. Rem hidrolik, setir racing, tuas transmisi panjang semua telah diseuaikan posisinya agar ergonomis.

Tapi karena firewall tepat dibelakang jok, maka panas mesin akan terasa dan raungan mesin akan memekakan telinga jika tidak terbiasa. Karena kabin belakang dialokasikan untuk mesin, maka kaca belakang turut dilubangi demi memasang dua saluran intake kanan kiri.

Bagaimana menurut kalian keren engga nih?