KabarOto.com - Kembali intensif mengkampanyekan Program ALTIC Left Lane Campaign, Altis Indonesia Community mengadakan mini touring ke Bandung pada 30 November - 1 Desember 2019 ke Bandung melalui Subang, Jawa Barat.
ALTIC 8 Magnificent Years dimulai konvoi dari Jakarta dengan 68 mobil Alits yang diikuti oleh 168 member. Mereka berasal dari Jakarta, Banten, Bogor, Bandung, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Medan, Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen dan daerah Bali.
Kampanye Program ALTIC Left Lane Campaign ini disinergikan dengan kegiatan ulang tahun ALTIC yang ke 8 tahun, pembacaan laporan pertanggungjawaban dan juga serah terima jabatan kepengurusan ALTIC periode 2017-2019 kepada Ketua umum yang baru yaitu Ganis Utomo dan pengurus ALTIC selanjutnya Periode 2019-2021.
Program ALTIC Left Lane Campaign kali ini bertujuan untuk kembali mensosialisasikan dan mengedukasi kepada para pengguna jalan tol khususnya pengguna Tol Cipali untuk selalu menggunakan lajur kiri.
Baca Juga: Marak Musibah Tol, Komunitas Altis (Altic) Gelar Kampanye Anti Kecelakaan
Ketua Umum ALTIC periode 2019-2021, Ganis Utomo menerangkan, sepanjang tahun 2019 ini jumlah kecelakaan yang terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mencapai 634 kejadian dan sebanyak 51 orang meninggal dunia.
"Sebagaimana kita ketahui pula bahwa lajur kiri tol diperuntukkan bagi kendaraan yang berjalan lambat dan lajur kanan digunakan hanya untuk mobil yang ingin mendahului kendaraan di depannya," ujarnya, Sabtu (14/9) di Hotel SanGria Resort & Spa.
Menurutnya, sebagai salah satu member Toyota Owner Club (TOC), ALTIC terus mensosialisasikan program-program sosial. Saat ini ALTIC memiliki member 974 orang dan memiliki 14 Chapter.
"Di usia komunitas yang sudah 8 tahun ini, besar harapan kami agar bisa semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas khususnya di jalan tol serta berkontribusi positif dalam kancah otomotif nasional dan internasional," ungkapnya. "Karena keselamatan dalam berkendara adalah tanggungjawab kita semua. Break your impossibilites," tutup Ganis Utomo.
