POPULAR STORIES

Mitsubishi Colt L300 Jadi Legenda Bisnis Lokal Sejak 1981

Mitsubishi Colt L300 jadi Legenda Bisnis Lokal Sejak 1981 Foto: MMKSI

KabarOto.com - Kendaraan Mitsubishi Colt L300 dikenal sebagai pikap favorit para pelaku usaha, kemampuan mesin dan daya angkut menjadi alasannya. Hadir di Indonesia sejak 1981, walaupun sebenarnya sudah diperkenalkan di Jepang pada 1979.

Sejak pertama menjadi andalan konsumen untuk mengangkut hasil pertanian, barang hingga mengangkut material bahan bangunan. Mitsubishi Colt L300 memiliki kelebihan mesin kuat, irit bahan bakar, kargo luas dan perawatannya yang mudah. Hal ini yang menjadi perhatian para pengguna kendaraan komersial ini. Apalagi Colt L300 sudah menjadi legenda kendaraan komersial Indonesia, sejak 1981 hingga saat ini setia mewarnai bisnis lokal.

Dengan mesin diesel yang bertenaga dan irit bahan bakar, memiliki keunggulan seperti total biaya operasional yang tidak terlalu memberatkan pengusaha, kemudahan dalam sisi penjualan maupun purna jual, dan ketangguhannya yang telah teruji di segala medan.

Mitsubishi Colt L300 dipasarkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam dua model, yakni Pikap Flat Deck yang dibanderol Rp 218.650.000, sementara Cabin Chassis dipasarkan Rp 213.650.000.

Baca juga: L300 Mendominasi Penjualan Mitsubishi, Terdistribusi 2.235 Unit

Tampilan tidak banyak berubah sejak kehadirannya di tahun 1982

Banyak konsumen yang mengakui keunggulan Colt L300 ,seperti dimensi bak yang lebih besar sehingga bisa memuat banyak barang. Termasuk mengangkut barang-barang dan mengirimkannya ke konsumen, terutama di daerah. Contohnya Pekanbaru, Riau, kegiatan bisnis angkut di sana berjalan baik, dan membutuhkan keunggulan Colt L300 sebagai andalan kendaraan angkut.

"Kita pakai Colt L300 dari tahun 2000-an, kami ada diler di Pekanbaru, Palawan dan Kampar. Mengandalkan pikap ini sebagai kendaraan operasional," ujar Desi selaku owner Astonsido Kedaton Motor, Pekanbaru, Riau.

Sementara Idrus, owner diler motor Alfascorpio, Pekanbaru, Riau, mengaku menggunakan Colt L300 sudah sejak lama. Dengan alasan kuat dan cocok dengan kondisi jalanan di Riau, juga daya angkut menjadi alasan. Kini ia sudah menggunakan 4 unit Colt L300 terbaru, dengan regulasi emisi Euro 4.

Sebagai informasi, Colt L300 ini dibekali mesin diesel generasi baru yakni 4N14, 4 silinder DOHC Intercooler dan Turbocharger berkapasitas 2.268 cc. Sanggup memuntahkan tenaga maksimal sebesar 98,1 dk di putaran 3.500 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.000-3.500 rpm. Dengan transmisi manual dan berpenggerak roda belakang.

"Colt L300 baru memang memiliki mesin berkapasitas lebih kecil ketimbang yang lama, dan sudah mengantongi regulasi emisi Euro 4. Secara operasional, kendaraan ini bandel namun hemat biaya," tambah Idrus.

Ia sudah memiliki 40 unit Colt L300 model lama, menjadi tulang punggung bisnisnya. Baik Desi maupun Idrus menjelaskan jika kedepannya, akan dilakukan peremajaan dengan unit baru yang sudah berteknologi Euro4. Dengan menjual unit lama, yang menurutnya tidak terlalu sulit menjual karena masih banyak peminatnya.

Mereka beranggapan jika bisnis ini membutuhkan kendaraan tangguh untuk operasional, keunggulan bagian bak yang rata sehingga bisa memuat 5 unit motor berukuran kecil.

Baca juga: Meski Gunakan Solar Biasa, New Mitsubishi Colt L300 Tidak Ada Resiko Kerusakan

Mesin baru dengan regulasi emisi Euro 4

Sudah 40 tahun kiprahnya di pasar mobil komersial di Indonesia, digunakan untuk mengangkut barang bahkan penumpang. Jika anda melihat di beberapa daerah seperti Bogor, Jawa Barat, Colt L300 masih jadi andalan angkut penumpang rute Bogor-Cianjur dan Bogor Sukabumi.

Mitsubishi Colt L300 memiliki kelebihan mesin kuat, irit bahan bakar, kargo luas dan perawatannya yang mudah. Hal ini yang menjadi perhatian para pengguna kendaraan komersial ini. Apalagi Colt L300 sudah menjadi legenda kendaraan komersial Indonesia, sejak 1981 hingga saat ini setia mewarnai bisnis lokal.

"Model baru banyak anggapan semuanya serba baru. Untuk yang satu ini karena sudah dikenal 40 tahun, dan dicintai konsumen. Jadi kami tanya apa yang boleh diubah dan apa yang tidak boleh diubah," jelas Tetsuro Tsuchida, Director of Sales Marketing Division PT MMKSI pada saat Customer Gathering L300 di Pekanbaru (18/07).

Ia juga menjelaskan, jika separuh suku cadang dari model baru ini, komponen yang sama dengan model sebelumnya. Sisa-sisanya juga tidak banyak jauh berbeda denga nmodel lama. "Secara tipikal untuk persawatan Euro 2 dan Euro 4 apakah berbeda sekali? Sebenarnya tidak. Pada intinya yang diragukan itu tidak perlu khawatir karena tidak berbeda," tutup Tetsuro Tsuchida.