POPULAR STORIES

Mitsubishi Grandis Community Ekspedisi Ranah Minang 2018 Part V

Mitsubishi Grandis Community  Ekspedisi Ranah Minang 2018 Part V Tim Ekspedisi MGC sedang alami banyak kendala, mari kita doakan bersama agar segera diberi kemudahan (Foto: Mitsubishi Grandis Community)

KabarOto.com - Setelah tim ekspedisi MGC sempat meramaikan agenda dengan ultah salah satu membernya, kini perjalanan mereka sempat dilanda rintangan. Beberapa hal seperti masalah teknis hingga gangguan dari makhluk astral sempat mewarnai perjalanan mereka selama 2 hari terakhir ini (7 -8/4/2018).

"Benar om, teman kami om Marlian melihat penampakan di dalam mobilnya dan kami sempat dibuat kaget
ketika om Brojo yang sedang mengendarai mobil dicolek kupingnya," ujar sang road captain.

Selain hal tersebut, lampu kabin bagian tengah menyala sendiri tanpa ada yg menyalakan, saat itu juga om
Brojo memannggil tim alat komunikasi dan meminta untuk berhenti.

Tim pun segera mencari masjid terdekat untuk rehat sejenak sekaligus ibadah salat dan berdoa,
"Mungkin makhluk astral itu ikut ketika kami pas maghrib masih berada di Pantai Carocok Painan
tadi," imbuhnya.

Setelah beberapa saat suasana menjadi tenang kembali, tim meneruskan perjalanan ke
Bengkulu dengan trek yang mereka klaim sangat membutuhkan konsentrasi tinggi, karena terdapat
tanjakan turunan serta tikungan tajam dan banyak sekali jembatan serta truk besar yang melintas.

Baca Juga: Mitsubishi Grandis Community Ekspedisi Ranah Minang 2018 Part IV

Baru sempat bernafas lega karena situasi kembali kondusif, tiba-tiba mesin mobil milik Andi
Prastyawan Tirtayasa, Road Captain ekspedisi ini mengalami overheat dan pecah selang radiator.
"Tepat jam 4.15 WIB waktu di Bukit Barisan habis itu mesin langsung mati karena air sudah masuk ke
ruang mesin atau istilahnya 'nyebrang' di silinder head,"jelasnya, Minggu (8/4/2018).

Benar saja, setelah dibongkar oleh member MGC yakni Kirsono, block head mesin ada air yang relatif
cukup banyak. Diperkirakan salah satu packing headnya terbakar dan membuat ruang piston melengkung
dan akhirnya air masuk ke dalam ruang mesin.

"Mobil pun terpaksa saya tinggal di rumah warga. Besok spare part didatangkan dari Jakarta yang dibawa oleh mekanik om kirsono yang berangkat nanti malam ke Lampung, terus mau dibubut dulu block head-nya setelah itu baru balik ke tempat titip mobil," tukas Andi.

Walaupun ada kendala signifikan seperti ini, Andi bilang tim selalu semangat menuntaskan misi ini
hingga finish. "Ya semoga sesuai rencana dan bisa kembali ke Jakarta dengan selamat,
soalnya keluarga juga udah nanya kabar terutama anakku. Namun manusia hanya bisa berdoa selebihnya
Tuhan yang menentukan," tutup Andi.

Mari kita doakan bersama-sama ya sobat Kabaroto, agar tim MGC Ekspedisi Ranah Minang 2018 bisa pulang dengan selamat!