POPULAR STORIES

Mitsubishi Luncurkan Service Booking Card Di GIIAS 2018 Untuk Layanan Purnajual

Mitsubishi Luncurkan Service Booking Card di GIIAS 2018 Untuk Layanan Purnajual PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan program layanan purnajual terbaru, yaitu ‘Service Booking Card’

KabarOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan program layanan purnajual terbaru, yaitu ‘Service Booking Card’. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi melalui layanan service booking yang lebih proaktif.

Tahap pertama program Service Booking Card ini ditujukan bagi konsumen Mitsubishi Xpander yang menerima kendaraan dalam periode bulan Agustus hingga Desember 2018 dan berada di wilayah JABODETABEK.

Melalui program ini, rasio service booking Mitsubishi Xpander ditargetkan mencapai 40% dan kendaraan yang datang ke dealer untuk melakukan perawatan pada periode September 2018 – Maret 2019 dapat meningkat menjadi 20%.

Baca Juga: Varian Baru Mitsubishi Xpander Meluncur Di GIIAS 2018

Melalui layanan ini, konsumen akan menerima service booking card berupa uang elektronik bersamaan dengan proses penyerahan kendaraan. Benefit akan didapatkan saat konsumen melakukan proses perawatan kendaraan dengan menggunakan layanan service booking atau melakukan perawatan berkala tepat waktu berupa isi ulang (top
up) uang elektronik yang bekerjasama dengan Mandiri.

“Program ini merupakan salah satu upaya proaktif MMKSI untuk mengedukasi konsumen agar selalu melakukan perawatan kendaraan di dealer resmi pada waktu yang dianjurkan agar kendaraan selalu berada dalam kondisi terbaik dan memberikan kenyamanan pada konsumen,” ungkap Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing
Group PT MMKSI.

Benefit yang didapatkan oleh konsumen dilakukan dengan cara bertahap, mulai dari Rp 20.000 pada Free Service 1, Rp 50.000 pada Free Service 2, hingga Rp 100.000 setiap perawatan berkala kelipatan 10.000 KM. Benefit ini akan ditambahkan ke kartu yang dimiliki konsumen melalui metode pengisian ulang yang dimiliki oleh bank penerbit.