KabarOto.com – Kehadiran Mitsubishi New Xpander hampir berdekatan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan PPnBM yang mengarah pada efisiensi bahan bakar.
Mitsubishi Motos sendiri merespon dengan fokus dengan spesifikasi mesin yang mendukung efisiensi bahan bakar dan memiliki kadar emisi yang rendah untuk mendapatkan insentif pajak yang dikenakan.
Sebagai informasi, pajak emisi kendaraan (carbon tax) diyakini memiliki dampak bagi harga kendaraan di Indonesia. Aturan soal pajak karbon tersebut tertuang dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang sudah disahkan.
Baca juga: Ini Ragam Pilihan Miliki Mitsubishi Xpander Dan Xpander Cross
Selain itu, kebijakan ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2019 tentang kendaraan kena PPnBM yang sudah diundangkan pada 16 Oktober 2021 dan berlaku dua tahun kemudian.
Menurut keterangan General Manager Product Strategy Division PT MMKSI, Guntur Harling mengatakan bahwa sesuai dengan regulasi dari pemerintah pastinya kami selalu mengikuti yang disampaikan pemerintah, seluruh kendaraan harus diuji emisinya.
Baca juga: Mulai Rp 220 Jutaan, Mitsubishi Umumkan 7 Harga Resmi New Xpander Dan Xpander Cross Di GIIAS 2021
“Sampai saat ini seluruh tipe New Xpander dan vairan lain sudah kami dapatkan pengujian emisi CO2-nya. Kami sedang menunggu antrean dari Kementerian Perhubungan karena antrean panjang untuk uji emisi. Kami yakin bahwa New Xpander dan New Xpander Cross dapat memberikan hasil yang optimum,” ungkap Guntur.
Saat ini, New Xpander menggunakan mesin yang sama dengan model sebelumnya. Untuk mengoptimalkan proses pengujian emisi ini, mesin tersebut sudah dibekali EGR (Exhaust Gas Recirculation) yang diklaim mampu memberikan efisiensi yang maksimal dan tingkay emisi yang baik.
