POPULAR STORIES

Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Di Amerika Serikat.

Mitsubishi Motors Tutup Pabrik di Amerika Serikat. Pabrik Mitsubihisi Amerika (foto: mitsubhisimotors.com)

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah mengumumkan dalam siaran pers resminya untuk bersiap menghentikan produksi model "Outlander Sport" dan seluruh operasional pabrik Mitsubishi di Illinois, Amerika Serikat pada akhir bulan November 2015. Keputusan Mitsubishi untuk menutup pabrik tersebut dibuat berdasarkan penjualan global Mitsubishi yang menurun akibat imbas krisis finansial dunia dan pabrik milik Mitsubishi di Illinois sendiri saat ini sedang ditawarkan ke pihak lain dengan bantuan dari United Auto Workers (UAW).

"Keputusan sulit ini terpaksa kami ambil karena rendahnya penjualan mobil di Amerika dan kapasitas produksi yang tidak efisien. Kami menghargai kerja keras para karyawan kami dan menegaskan kembali bahwa penutupan pabrik ini tidak berhubungan dengan biaya tenaga kerja atau hubungan dengan serikat pekerja (UAW)." ujar Hiroshi Harunari, selaku wakil presiden direktur untuk operasional luar negeri Mitsubishi Motors Corporation.

Berdasarkan keputusan tersebut, seluruh jalur produksi model Outlander Sport akan dipindahkan ke Okazaki dan seluruh model kendaraan Mitsubishi yang ada akan diimpor utuh dari Jepang. Selain itu, jaringan penjualan serta layanan purna jual akan tetap beroperasi secara normal di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Sejarah Mitsubishi di Amerika Serikat bermula sebagai Diamond Star Motors (DSM), sebuah perusahaan gabungan yang dibentuk bersama Chrysler. Di tahun 1991, Mitsubishi membeli bagian saham milik Chrysler di DSM sepenuhnya dan mengambil alih operasional pabrik di Illinois. Sejarah tercatat untuk Mitsubishi Amerika Serikat pada tahun 2000 saat mencatat rekor penjualan melampaui jumlah 222.000 unit kendaraan. Namun sejak berakhirnya kerjasama produksi komponen untuk Chrysler dan efek krisis ekonomi dunia yang bermula dari kasus Lehman Brothers (dikenal sebagai Lehman Shock) di masa pemerintahan presiden George W. Bush, jumlah produksi langsung turun drastis dan hanya mencatat jumlah penjualan terbaik pada tahun 2014 sebanyak 69.000 unit kendaraan.

Baca juga: