POPULAR STORIES

Mobil Anda Sulit Oper Gigi, Ini Masalahnya

Mobil Anda Sulit Oper Gigi, Ini Masalahnya Transmisi mobil.(moto1)

KabarOto.com - Mungkin Anda pernah mengalami kesulitan masuk gigi maupun oper gigi saat mengemudikan mobil transmisi manual maupun matik. Selain membuat jengkel, kondisi ini jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan lebih parah yang ujung-ujungnya Anda harus merogoh kantong lebih dalam lagi.

Jadi, jangan ambil risiko. Bawa saja ke bengkel profesional karena kerusakan seperti itu memerlukan penanganan dari mekanik-mekanik yang memiliki keahlian khusus.

Anda tidak harus pergi ke bengkel-bengkel besar, cukup bengkel yang Anda kenal di sekitar rumah Anda. Mereka juga memiliki kemampuan mumpuni untuk hal ini apalagi kebanyakan dari mekanik mereka juga pernah bekerja di bengkel ternama.

Baca Juga: Tips Merawat Mobil Baru Supaya Tahan Lama

So, jangan coba-coba bongkar sendiri. Sebab, bisa-bisa yang tadinya ingin irit agar anggaran keuangan bulanan Anda tidak terganggu, eh malah harus ngeluarin duit lebih besar lagi karena mobil tambah rusak akibat coba-coba perbaiki sendiri.

Bukan tak boleh memperbaiki sendiri. Apalagi lagi itu kan kendaraan Anda, yang Anda beli dan untuk Anda pakai sendiri. Tapi, kalau tak punya keahlian khusus menangani masalah-masalah transmisi mobil, bisa-bisa kerusakan mobil Anda akan bertambah parah. Kan bisa berabe jadinya.

Dimas Jawa, Kepala Mekanik JHL Auto Garage di Gading Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (7/2/2018) mengungkapkan, jika susah masuk atau oper gigi mobil, biasanya hal itu disebabkan beragam faktor. Misalnya, kanvas kopling sudah tipis, drek lahar rusak atau mekanika dalam gear box ada masalah (trouble) yang harus segera ditangani sesegera mungkin.

Tenaga Mobil Berkurang Drastis

Bila kendaraan Anda mengalami masalah seperti itu, kata Dimas Jawa, hampir dipastikan tenaga mobil Anda akan berkurang drastis, khususnya di lintasan menanjak, meski posisi perseneling sudah berada di angka 1 alias gigi terendah.

Begitu juga ketika berada di lintasan datar. Anda akan merasakan kendaraan malah seperti melambat. Padahal pedal gas sudah diinjak penuh. Suara mesin juga sudah menderu kencang. Tentu Anda akan merasakan situasi seperti ini sangat tidak normal. Bisa saja penyebabnya drive plate atau plat kopling mobil sudah tipis sehingga perlu diganti segera mungkin.

Namun, sebelum Anda pergi ke bengkel profesional, ada baiknya mengetahui apakah benar mobil Anda mengalami masalah pada sistem transmisi atau tidak. Langkah awal, khususnya untuk mobil transmisi manual, cek atau pastikan oli perseneling masih ada atau sudah kering.

Atau, bisa juga mengetahuinya dengan cara oper gigi tinggi di posisi empat atau lima saat kendaraan Anda berada di lintasan datar dengan kecepatan lambat. Lalu, pedal gas lepas secara perlahan. Jika tidak ada pengaruhnya, itu artinya mobil Anda harus turun gearbox dan ganti kanvas kopling.

Oli dan Filter Oli Mobil Matik

Sama halnya dengan kendaraan manual, tenaga mobil matik juga akan berkurang drastis bila transimisinya mengalami masalah. Kemungkinan besar hal itu terjadi karena kinerja body valve (transmisi otomatis) sudah melemah.

Tapi, Anda tentu juga ingin tahu apakah benar mobil Anda mengalami masalah pada transmisi sebelum membawanya ke bengkel. Jika ya, langkah awal yang mungkin bisa Anda lakukan adalah memastikan apakah oli dan filter oli transmisi masih ada atau juga sudah kering.

Bila oli dan filter oli mengalami masalah, segera menggantinya. Jika begitu, Anda termasuk yang beruntung karena kocek Anda tidak terkuras banyak. Tapi, kalau tetap masih sulit masuk atau oper gigi, itu artinya mobil Anda harus segera mungkin masuk bengkel.

Menurut Dimas, mobil harus turun gear box yang biayanya tidak sedikit, yakni bisa menghabiskan antara Rp5-10 juta. "Tapi kalau dibiarkan seperti itu, kerusakan mobil Anda bisa bertambah parah. Itu artinya, biaya yang Anda keluarkan juga akan jauh lebih besar lagi. Jadi, jangan biarkan mobil Anda mengalami masalah transmisi berlama-lama," saran Dimas.

Ciri Transmisi Mobil Rusak

Jika mobil Anda mengalami masalah transmisi, baik itu mobil matik maupun mobil manual, kata Aprio Sapto Saputro, Mekanik ASI Motor di Sentral Onderdil, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, bisa dicirikan antara lain; susah masuk gigi, over gigi maupun saat akan pindah ke posisi netral.

Bahkan, dalam level yang paling parah, lanjut Yoyo, sapaan Aprio Sapto Saputro, masuk gigi tidak bisa sama sekali. "Tapi, kalau masih bisa oper gigi, tidak jarang mengeluarkan bunyi gruk, gruk, gruk, gitu," kata dia.

Jadi, tindakan pertama yang harus segera dilakukan, kata Yoyo, ganti oli perseneling terlebih dahulu siapa tahu sudah berkurang atau kering. Tapi, kalau masih kondisinya buruk seperti itu meski sudah mengganti oli, sebaiknya mobil Anda harus overhaul di bengkel yang memiliki mekanik profesional.

Bisa juga masalah transmisi kendaraan disebabkan ada gigi perseneling yang sudah rompal tapi Anda tak menyadarinya, atau juga karena bearing lahar sudah rusak. Yoyo pun menyarankan, karena masalah transmisi mobil sedikit rumit ada baiknya hal ini harus ditangani mekanik-mekanik terlatih.

Suara-suara dari Transmisi

Mobil yang mengalami masalah transmisi, tak jarang mengeluarkan bunyi aneh. Misalnya ada bunyi clutch release bearing yang terdengar ketika menginjak kopling saat mesin mobil hidup. Tapi, seketika hilang ketika kopling dilepas.

Ada juga pilot bearing yang terdengar meski pedal kopling diinjak maupun tidak. Saat jalan, juga bisa terdengar bunyi dari gear box, serta bunyi mendesing pada gigi tertentu.

Untuk itu, karena transmisi merupakah komponen penting, memperbaiki sistem transmisi sendiri merupakan langkah berisiko tinggi. Jadi, alangkah lebih baik dan tepat hal serumit ini ditangani langsung oleh ahlinya.